Salin Artikel

Kamis Sore, Lebih dari 1.500 Pemudik Berangkat dari Terminal Kalideres

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mencapai lebih dari 1.500 orang pada Kamis (28/4/2022) pukul 17.00 WIB.

"Sampai pukul 17.00 WIB, sudah ada lebih dari 1.500 penumpang yang berangkat dari Terminal bus Kalideres," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Maulana, saat dikonfirmasi, Kamis.

Berdasarkan data penumpang di Terminal Kalideres, sejak Senin lalu atau H-7 Lebaran, jumlah penumpang pada hari ini merupakan rekor tertinggi.

Maulana menuturkan, pada H-6 atau Selasa (26/4/2022), jumlah pemudik di Terminal tercatat 953 orang.

Kemudian, pada Rabu (27/4/2022) atau H-5, jumlah pemudik mencapai 1.524 orang. "Sedangkan, Senin atau H-7 lumayan banyak dengan 1.024 penumpang," kata Maulana.

Maulana memperkirakan jumlah penumpang yang bertolak dari Terminal Kalideres menuju daerah lain akan semakin banyak pada Jumat (29/4/2022) dan Sabtu (30/4/2022).

"Diperkirakan puncak pergerakan pemudik yang menggunakan bus AKAP di Terminal Kalideres akan terjadi pada Jumat dan Sabtu," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, pemudik yang berangkat terminal tersebut paling banyak menuju wilayah Sumatera, yakni Padang, Palembang dan Lampung.

"Tujuan paling populer keberangkatan dari Terminal Kalideres masih ke Padang, Palembang, Lampung, dan Jawa Tengah," kata Revi saat dikonfirmasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/28/21014581/kamis-sore-lebih-dari-1500-pemudik-berangkat-dari-terminal-kalideres

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke