Salin Artikel

Penumpang Menumpuk di Terminal Kalideres, Anies: Bus yang ke Luar Kota Terlambat Kembali ke Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pergerakan pemudik di Terminal Kalideres, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (29/4/2022) siang.

Saat melakukan peninjauan, Anies melihat penumpukan penumpang yang berangkat pada hari ini.

"Inspeksi di Terminal Kalideres hari ini terlihat kesiapan seluruh jajaran kita dalam membantu warga yang akan mudik. Secara umum berjalan dengan lancar, namun hari ini memang terjadi penumpukan penumpang," kata Anies di Terminal Kalideres, Jumat siang.

Anies mengatakan, penumpukan penumpang tersebut terjadi akibat keterlambatan armada bus yang belum kembali dari luar kota.

"Terjadi penumpukan penumpang karena kendaraan bus yang ke luar kota belum sampai kembali ke Jakarta," ujar Anies.

Akibat keadaan demikian, lanjut Anies, penumpang bus antarkota antarprovinsi masih harus menunggu di terminal.

"Sehingga mereka (penumpang) masih menunggu bus-bus yang datang. Insya Allah, siang ini ketika (bus) datang, penumpang bisa langsung berangkat," harap Anies.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun pengelola Terminal Kalideres, jumlah penumpang yang berangkat hingga siang ini mencapai 1.187.

"Dari tengah malam hingga pukul 13.00 WIB hari ini, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres sebanyak 1.187. Mereka menumpang 78 bus ke daerah tujuan masing-masing," jelas Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain, Jumat sore.

Revi menjelaskan, jumlah tersebut merupakan jumlah penumpang terbanyak pada jam yang sama sejak empat hari lalu.

"Di jam yang sama pada Senin atau H-7 itu ada 337 penumpang, H-6 ada 302 penumpang, H-5 ada 596 penumpang, dan H-4 ada 717 penumpang," rinci Revi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/29/16111601/penumpang-menumpuk-di-terminal-kalideres-anies-bus-yang-ke-luar-kota

Terkini Lainnya

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke