Salin Artikel

Kronologi Driver Gojek Gadaikan Ipad Konsumen, Uangnya Dipakai untuk Judi Online

JAKARTA, KOMPAS.com - Edi, warga Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan saat ia memesan Ipad lewat aplikasi Tokopedia dan dikirim menggunakan layanan Gosend Instant. 

Ipad Pro 2021 beserta Apple Pencil 2 yang dipesannya itu justru dibawa kabur dan digadaikan oleh oknum driver gojek.

Edi menceritakan pengalaman buruknya ini melalui akun twitternya @EdiGamers21, pada Rabu (27/4/2022). Ia juga telah mengizinkan kompas.com untuk mengutip kicauannya. 

"Asli ini bingung aku bang. Barangku dibawa kabur Gojek. #TwitterPleaseDoYourMagic," demikian sepenggal narasi yang dituliskan pemilik akun tersebut.

"Kronologi: Aku lagi nyari Ipad untuk pacarku. Terus karena nyari second nggak ada yang cocok, akhirnya kita mutusin untuk beli baru. lewat tokped dan pake gosend instant, soalnya emang perlu bangt," tulis Edi.

Ia pun menunggu barang pesanannnya namun tak kunjung datang. Terlebih, tidak ada kabar dari driver ojol yang membawa barangnya.

"Tiba-tiba ada notifikasi kalo barang sudah sampai dengan keterangan ngga jelas. Kita berusaha telfon gojeknya nggak ada yang ngangkat. Kami langsung komplain ke tokopedia dan disuruh nunggu," bebernya.

Edi lalu menghubungi pihak ojol, namun tetap tidak mendapatkan jawaban. Beberapa saat kemudian, seseorang yang mengaku driver ojol menghubunginya, dan mengatakan bahwa barangnya jatuh.

"Terus dia kayak maksa ingin tahu isi barang itu apa. Di sini aku dah curiga karena kalo jatuh," lanjut dia.

Pemilik akun menuliskan, driver ojol seharusnya tetap mengantarkan barang pesanannya.

"Ntar masalah retur mah biar kita sama tokonya aja. Aku telfonin terus akhirnya ada yang angkat. Yang ngangkat cewe. Suaranya kayak lagi di motor. Aku bilang cuman pengen barangnya balik aja. Dia bilang iya iya, abis itu nomor itu mati," lanjutnya.

Digadai untuk Judi Online

Dalam waktu singkat utas yang dibuat Edi di twitter itu viral dan menjadi sorotan warganet. Edi pun kemudian mendapatkan bantuan dari komunitas Gojek Depok untuk menangani masalah ini. 

Singkat cerita, rekan-rekan pengemudi ojol yang tergabung dalam Satgas Depok pun berhasil menemukan oknum ojol yang diduga membawa kabur Ipad itu. 

"Si Pelaku diinterogasi dari jam 1 siang tadi, enggak ngaku-ngaku. Abis itu datengin orang tuanya. Akhirnya ketahuan kalau ipadnya digadai sebesar 6 juta," kata Edi. 

Uang hasil gadai itu digunakan pelaku untuk bermain judi online.

Dari Rp 6 juta uang hasil gadai, Rp 2 juta sudah habis terpakai.

"Buset, kenceng sehari 2 juta. Akhirnya sepakat besok (Ipad yang digadai) mau ditebus. Ibunya ngusahahin nyari uang buat ganti," katanya. 

"Udah bang, Jangan main slot lagi. mainan kacau itu. nggak bakal menang. Yang pinter aja sering kalap sama emosi. Apalagi yang emosian," ujar Edi. 

Setelah mendapatkan pengakuan dari oknum driver ojol itu, Edi pun kembali melapor ke Tokopedia.

Pihak Tokopedia akhirnya mengembalikan 100 persen uang yang telah dihabiskan Edi untuk belanja Ipad dan Apple Pencil. 

"Sudah diganti semuanya oleh Tokopedia," kata Edi saat dikonfirmasi Kompas.com.

Tanggapan Gojek

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo mengatakan, Gojek sangat menyayangkan kejadian yang dialami oleh Edi. 

Rubi menekankan, keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan Gojek merupakan fokus utama dari pihaknya.

"Kami telah berkomunikasi langsung dengan pelanggan dan mitra e-commerce untuk menindaklanjuti kejadian ini," ujar Rubi, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/4/2022) malam.

Sejalan dengan hal tersebut, imbuh dia, saat ini Gojek bersama mitra e-commerce tengah memproses pengajuan klaim pelanggan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Di saat yang sama, kami juga melakukan investigasi terkait barang hilang dengan mitra driver terkait, serta telah menerapkan suspensi sementara terhadap akun yang bersangkutan," kata Rubi.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau para konsumen untuk menghubungi call center Gojek di customerservice@gojek.com jika mendapatkan kendala terhadap layanan Gojek.

"Konsumen dapat juga mengunjungi https://www.gojek.com/id-id/aman-bersama-gosend/ untuk pusat informasi mengenai perlindungan asuransi dan alur pelaporan serta klaim," tandasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/29/18563631/kronologi-driver-gojek-gadaikan-ipad-konsumen-uangnya-dipakai-untuk-judi

Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke