Salin Artikel

Dua Orang Penganiaya Petugas SPBU di Cikarang Selatan Didasari Rasa Kesal Tak Dilayani dengan Baik

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengungkapkan, aksi kedua pelaku didasari rasa kesal akibat merasa tidak dihargai oleh petugas SPBU yang saat itu sedang bertugas.

"Mereka kesal karena enggak dilayani dengan baik," kata Satirin saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (29/4/2022).

Satirin menuturkan bahwa kejadian yang terjadi pada Kamis (28/4/2022) itu bermula ketika kedua pelaku sedang berbaris untuk mengisi kendaraan sepeda motornya.

"Di SPBU itu terdapat tiga baris pengisian bahan bakar, namun hanya ada satu petugas berinisial AR yang jaga, jadi ia harus bergantian untuk melayani pelanggan yang datang," jelas Satirin.

Namun, ketika pelaku sudah mendapat giliran untuk mengisi, AR justru pindah ke baris yang lain dan pelaku merasa kesal atas perilaku AR.

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan, salah seorang pelaku itu tiba-tiba berteriak "hei kamu, saya sudah lama antre, kamu enggak ngehargain orang lain" dan kemudian langsung melakukan penganiayaan ke korban.

Tak berhenti di situ, pelaku kembali memukul korban. Rekan pelaku pun turun dari motor, menghampiri petugas SPBU tersebut, dan ikut-ikutan menendang paha korban hingga korban tersungkur.

"Setelah dipukul, selanjutnya dua orang itu pergi dan meninggalkan pelaku," kata Satirin.

Peristiwa penganiayaan terhadap petugas SPBU tersebut sebelumnya juga sempat viral di media sosial. Pada video singkat itu, terlihat dua orang memukul petugas SPBU.

Video ini diunggah akun Instagram Romansa Sopir Truck dan sudah disukai lebih dari 3.000 pengguna.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/29/20315701/dua-orang-penganiaya-petugas-spbu-di-cikarang-selatan-didasari-rasa-kesal

Terkini Lainnya

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke