Salin Artikel

Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Gelar Patroli Malam Ini, Pantau Rumah Warga yang Ditinggal Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya dan Komando Daerah Militer Jayakarta ( Kodam Jaya) bakal menggelar patroli dialogis dalam menjamin keamanan selama masa mudik Lebaran 2022.

Aparat Polri dan TNI akan mengecek rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh penghuni. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, patroli akan dilaksanakan bersama Pangdam Jaya, Mayjen Untung Budiharto dan jajaran, pada Sabtu (30/4/2022) malam.

"Nanti malam, saya dengan Pangdam akan melaksanakan patroli dialogis, menjaga rumah warga yang sudah mudik," ujar Fadil, Sabtu (30/4/2022).

Selain itu, kata Fadil, patroli juga akan melibatkan unsur masyarakat dan petugas lingkungan di tiap wilayah.

"Kodam, Polda bersama segenap masyarakat seperti satpam, hansip, karang taruna, remaja masjid kami berdayakan untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mudik," ungkap Fadil.

"Jam 10.00 WIB malam, kalau mau gabung kita muter-muter Jakarta," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Untung berharap patroli tersebut dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Jakarta yang melaksanakan mudik Lebaran.

"Kami juga menjamin kenyamanan seluruh warga Jakarta yang akan meninggalkan Jakarta, seperti apa yang disampaikan Kapolda," ungkap Untung.

"Kami akan menjaga pemukiman yang ditinggalkan sehingga nyaman, tenang dan aman untuk bertemu dengan keluarga secara nyaman," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/30/16185291/kapolda-metro-dan-pangdam-jaya-gelar-patroli-malam-ini-pantau-rumah-warga

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke