Volume kendaraan yang melintas juga menurun dibandingkan saat arus mudik sebelum Lebaran.
"Di jalur arteri Jalan Nasional Bitung sampai dengan Jayanti terpantau terjadi penurunan volume kendaraan pemudik pada h+2 lebaran," ujar Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang Sukri kepada kompas.com, Rabu.
Sukri menjelaskan, peningkatan volume kendaraan justru terjadi pada jalur-jalur wisata.
"Hal ini disebabkan oleh warga lokal yang melakukan wisata, baik wisata di kabupaten Tangerang, dan lain-lain yang melintasi kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Tempat wisata yang ada di Kabupaten Tangerang, kata dia, seperti Makam Kramat Solear, Tebing Koja, Pantai Pulo Cangkir, Tanjung Kait, dan Tanjung Pasir.
Sedangkan destinasi wisata lainnya yang ada di Provinsi Banten di antaranya yaitu Pantai Anyer, Pantai Carita, dan Pemandian Cikoromoy.
"Namun Dishub kabupaten Tangerang bersama TNI Polri dan seluruh pihak terkait sudah mengantisipasi dengan menempatkan personil pada titik-titik wisata, maupun titik persimpangan yang rawan macet, seperti simpang Adiyasa Solear," pungkasnya.
Pantauan Kompas.com pukul 18.45 di lokasi Jalan Arteri Citra Raya, Tangerang tampak arus lalu lintas berjalan lancar terkendali.
Kendaraan yang lewat dari arah Serang-Tangerang didominasi kendaraan roda dua dan sesekali terlihat kendaraan roda empat melintas.
Tidak ada tanda-tanda kemacetan di lokasi tersebut.
Hal itu juga terlihat di Jalan Pantura, Bitung yang menghubungkan Serang-Tangerang.
Arus balik dari arah Serang atau Merak belum terlihat melintas di jalan raya utama tersebut.
Kebanyakan yang berlalu lalang hanyalah warga lokal yang tidak sedang dalam perjalanan untuk mudik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/05/05480361/h2-lebaran-arus-balik-pemudik-yang-melintas-di-jalan-arteri-tangerang