Salin Artikel

Cerita Pemudik Pulang Naik Pesawat: Hindari Macet, Mobil yang Digunakan Mudik Dikirim Pakai Kapal

Diketahui, puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan bakal terjadi pada 7-8 Mei 2022.

Bullah (55) yang tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dari Medan, Sumatera Utara, Kamis, mengatakan, dirinya memutuskan pulang dengan pesawat agar sampai di Jakarta lebih cepat.

Sebab, ia sebetulnya membawa mobil saat berangkat mudik ke kampung halamannya di Aceh.

Namun, untuk menghindari macet dan ketibaan lagi di Jakarta lebih cepat, ia memutuskan pulang naik pesawat.

Mobil yang ia bawa mudik dititipkan di kapal untuk dikirim ke Jakarta. 

"Waktu kita pulang kemarin (mudik ke Aceh) naik mobil. Kalau lama sedikit kan macet di jalannya (darat)," paparnya.

"Pengiriman mobilnya itu ke rumah, (dipatok harga) Rp 4 juta-Rp 5 juta," sebut Bullah.

Tak hanya menghindari kemacetan di darat, Bullah juga kembali dari mudiknya lebih awal karena putrinya hendak kembali kuliah.

Ia mengaku tak mempermasalahkan harga tiket pesawat selama periode menjelang puncak arus balik ini.

"Anak-anak mau sekolah, kuliah, maka kami pulang duluan," katanya.

Adapun tiket pesawat rute Bandara Kualanamu-Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis dipatok harga Rp 1,3 juta.

Sementara itu, rute yang sama dan berangkat pada Jumat (6/5/2022) dipatok sekitar Rp 2 juta.

Ditemui di lokasi yang sama, calon penumpang pesawat lain bernama Toni (38) mengaku hendak kembali dari mudiknya pada Kamis ini.

Ia hendak kembali ke kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur, bersama lima anggota keluarganya melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"Ini mau balik ke Surabaya. Sudah selesai silaturahmi. Memang mudiknya di sini (di Jakarta)," sebut Toni, ditemui di lokasi yang sama, Kamis.

Dia hendak kembali dari mudiknya pada Kamis ini untuk menghindari puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta. Toni khawatir saat puncak arus balik akan ramai pemudik yang juga hendak kembali.

"Pulang sekarang karena menghindari arus balik nanti kalau ramai di sini, antisipasi saja," ucapnya.

Toni menambahkan, dia membeli tiket pesawat rute Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Juanda Surabaya seharga Rp 1,1 juta.

Dia dan keluarganya berangkat pukul 17.00 WIB dan tiba di Bandara Juanda sekitar pukul 19.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/06/07114161/cerita-pemudik-pulang-naik-pesawat-hindari-macet-mobil-yang-digunakan

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke