Salin Artikel

"One Way" Bikin Macet di Jakarta Timur dan Bekasi, Polisi Minta Maaf

Kemacetan parah tersebut imbas rekayasa lalu lintas one way atau satu jalur untuk arus balik Lebaran 2022 di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

"Kami dari pihak kepolisian mohon maaf kepada para pengendara dengan cara yang kami lakukan atau yang katanya dijadwalkan sudah one way ternyata masih contraflow dan sebagainya," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Sabtu (7/5/2022).

Sambodo tak menampik bahwa aturan one way memberikan imbas kepadatan lalu lintas baik di Jalan Arteri Jakarta Timur ke Bekasi Kota hingga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Namun, Sambodo memastikan bahwa jajarannya telah mencabut aturan one way yang kemudian diganti sistem contraflow arus balik Lebaran 2022.

"Pukul 16.30 WIB tadi one way mulai dari Kalikangkung sampai KM 3500 di Halim ini, kemudian 16.30 WIB tadi kita ubah dari one way menjadi contraflow," ucap Sambodo.

Sambodo menambahkan, pihaknya akan terus berupaya dalam mengatasi kemacetan yang terjadi di jalan Arteri Jakarta Timur hingga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, imbas aturan yang diterapkan dalam menghadapi arus balik.

"Kita akan berikan yang terbaik, sehingga baik pemudik yang akan kembali ke Jakarta atau yang baru akan meninggalkan Jakarta dapat sama-sama bisa melintas," kata Sambodo.

"Tentu pasti akan ada kepadatan karena volume akan meningkat, yang kami lakukan bagaimana mengelola itu sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/07/22034661/one-way-bikin-macet-di-jakarta-timur-dan-bekasi-polisi-minta-maaf

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke