Salin Artikel

PKL di Bibir Kali Sipon Ditertibkan, Camat Cipondoh: Sudah Banyak Warga yang Mengeluh

TANGERANG, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima (PKL) di bibir Kali Sipon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, disebut telah berjualan selama puluhan tahun. Namun penertiban PKL baru dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada 1 Mei 2022.

Camat Cipondoh Rizal Ridolloh berujar, penertiban dilakukan karena makin banyak warga yang mengeluh.

"(PKL berjualan di Kali Sipon) sudah lama, puluhan tahun," paparnya, pada awak media, Senin (9/5/2022).

"(Baru ditertibkan) sebab masyarakat sekitar sudah banyak yang mengeluh, keluhan makin banyak," sambung dia.

Rizal mengatakan, keluhan warga terkait PKL di bibir Kali Cipondoh dahulu tidak begitu banyak. Karena itu, pihaknya baru menertibkan para PKL di sana pada 1 Mei 2022.

"Kalau dulu kan mungkin sedikit ya (yang mengeluh), sekarang sudah semakin banyak yang mengeluh," ungkap Rizal.

Dia menyebutkan, warga mengeluh soal kemacetan, kumuh, dan para PKL yahg kerap membuang sampah ke Kali Sipon.

Di sisi lain, pihak Kecamatan Cipondoh belum menentukan sanksi bagi para PKL yang masih berupaya mendirikan kiosnya di bibir Kali Sipon.

Menurut Rizal, pihaknya hendak berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang berkait sanksi itu.

Namun, dia memastikan bahwa kios dari PKL yang memaksa berjualan di bibir Kali Sipon bakal dibongkar.

"Nanti kita coba (koordinasi) dengan Satpol PP (soal sanksil. Kalau memang dia (PKL) masih bandel dan sebagainya, kita bongkar (kiosnya)," sebut Rizal.

Untuk diketahui, usai kios para PKL itu dibongkar, Satpol PP Kota Tangerang sedang berjaga di Kali Sipon hingga Jumat (13/5/2022). Mereka berjaga agar tak ada lagi PKL yang mendirikan kios.

Setelah penertiban PKL, Pemkot Tangerang berencana membangun taman di bibir Kali Sipon.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/09/22415611/pkl-di-bibir-kali-sipon-ditertibkan-camat-cipondoh-sudah-banyak-warga

Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke