Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa Bustari mengatakan, ketiga pemuda tersebut masih duduk di bangku sekolah menengah.
"Kelahiran 2005 semua, yang dua orang sudah kelas satu SMA, yang satu masih kelas tiga SMP tapi kelahirannya 2005 juga," kata Ade Rosa saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Ade Rosa menjelaskan, mulanya Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakpus melakukan patroli di Jalan Cempaka Putih Raya, kemudian tim patroli melihat rombongan pengendara motor melintas di jalan tersebut.
"Kemudian dikejar karena dilihat dari sepeda motornya ada seperti tonjolan (senjata tajam) di samping motor," tuturnya.
Kemudian, setelah dikejar, kata Ade Rosa, terdapat tiga pemuda yang ditangkap, sedangkan sejumlah pemuda lainnya melarikan diri.
"Mengamankan tiga pemuda, dua sajam jenis celurit, dan satu kendaraan roda dua," ujarnya.
Menurut Ade Rosa, sejumlah pemuda tersebut hendak tawuran karena memiliki masalah pribadi dengan warga Johar Baru, sehingga mereka janjian untuk melakukan tawuran di Johar Baru.
"Yang ketangkap ini punya masalah, ngajakin ribut anak Johar Baru, kemudian dia jemput teman-temannya anak Jakarta Utara. Dari Jakarta Utara menuju Johar Baru tepatnya di Jalan Cempaka Putih Raya bertemu sama tim presisi, dikejar dan ditangkap," tuturnya.
Ade Rosa mengungkapkan, berdasarkan hasil dari pemeriksaan urine, ketiganya dinyatakan positif narkotika.
"Hasil cek urine, tiga-tiganya positif ganja," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ade Rosa mengimbau kepada orangtua yang memiliki anak remaja agar selalu memberikan pengawasan kepada anak-anaknya.
"Polsek Cempaka Putih memberi imbauan kepada orangtua bila putra dan putrinya sudah waktunya tidur malam tapi tidak ada di tempat (rumah) agar dicari keberadaannya," ucap Ade Rosa.
"Itu akan membantu pihak keamanan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan yang dilakukan putra-putrinya," sambung dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/10/17105401/hendak-tawuran-3-pemuda-ditangkap-tim-patroli-presisi-di-cempaka-putih