Salin Artikel

Wagub DKI Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 Pasca-Lebaran dalam Batas Wajar

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota pasca-libur Lebaran 1443 Hijriah tidak melonjak drastis dan masih dalam batas wajar.

"Ya memang ada peningkatan (kasus Covid-1) tapi masih dalam batas kewajaran," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/5/2022) malam.

Riza mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 kerap terjadi setelah libur panjang. Namun, saat ini pemudik diwajibkan sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster.

Dengan adanya syarat tersebut, pemerintah berharap penambahan kasus Covid-19 yang terjadi tidak semasif pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau misal ada sedikit itu masih dalam batas wajar, ya itu harapan kita," tutur dia.

Dilansir dari corona.jakarta.go.id, peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta terjadi dalam dua hari terakhir.

Hari ini Selasa (10/5/2022), jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 150 orang dari pemeriksaan 9.764 PCR.

Sedangkan Senin (9/5/2022) kemarin, kasus Covid-19 bertambah sebanyak 102. Padahal sejak 1 Mei lalu kasus Covid-19 di Jakarta konsisten berada di angka puluhan kasus saja hingga 8 Mei 2022.

Berikut ini data peningkatan kasus Covid-19 mulai 1 hingga 10 Mei 2022:

  • 1 Mei ditemukan 81 kasus dari 3.658 tes PCR
  • 2 Mei ditemukan 88 kasus dari 3.253 tes PCR
  • 3 Mei ditemukan 40 kasus dari 1.328 tes PCR
  • 4 Mei ditemukan 62 kasus dari 2.249 tes PCR
  • 5 Mei ditemukan 86 kasus dari 3.943 tes PCR
  • 6 Mei ditemukan 89 kasus dari 4.248 tes PCR
  • 7 Mei ditemukan 62 kasus dari 4.730 tes PCR
  • 8 Mei ditemukan 78 kasus dari 4.195 tes PCR.
  • 9 Mei ditemukan 102 kasus dari 7.406 tes PCR
  • 10 Mei ditemukan 150 kasus dari 9.764 tes PCR

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/10/23044111/wagub-dki-sebut-peningkatan-kasus-covid-19-pasca-lebaran-dalam-batas

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke