Salin Artikel

Mobil yang Dikemudikan Hilang Kendali hingga Tabrak Trotoar, Lansia Tewas di Serpong Tangsel

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya menuturkan, kendaraan Daihatsu Taft yang dikemudikan EW melaju dari arah Bundaran Alam Sutera menuju kawasan BSD Serpong.

Setibanya di dekat Perumahan Melati Mas, mobil yang EW kemudikan hilang kendali dan kemudian melaju hingga ke atas trotoar.

"Diduga tidak berhati-hati dalam berkendara sehingga hilang kendali dan menaiki trotoar tengah," jelas Nanda saat dikonfirmasi, Rabu.

Kendaraan yang dikemudikan EW juga menabrak kendaraan Toyota Innova yang dikemudikan oleh MR dari arah berlawanan.

Akibat kecelakaan tersebut, EW mengalami luka di bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian perkara.

"Dugaan sementara (penyebab) karena benturan di kepala, karena posisi korban luka di bagian kepala," ungkapnya.

Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian EW, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum terhadap korban.

Sebelumnya beredar informasi di media sosial bahwa telah terjadi kecelakaan di Jalan Raya Serpong yang menyebabkan pengemudi mobil meninggal dunia.

Akun @tangsel.life menyebutkan, "Breaking News! Terjadi kecelakaan di Jalan Raya Serpong (Depan ruko Melati Mas BSD) pukul 12.40 WIB, Rabu (11/5)".

Dalam postingan tersebut juga dijelaskan bahwa korban meninggal dunia akibat serangan jantung, "Sudah ada penanganan polisi dan petugas medis," tulis akun pengirim postingan @callm_ejar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/11/16063731/mobil-yang-dikemudikan-hilang-kendali-hingga-tabrak-trotoar-lansia-tewas

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke