Salin Artikel

Cerita Korban Kebakaran Pasar Ciputat: Dari Kemarin Gemetaran, di Sini Enggak Punya Saudara...

Tak hanya rumah kontrakan yang disewa, barang-barang berharga milik mereka juga ludes dilalap si jago merah pada Rabu (11/5/2022) kemarin.

Tidak ada sanak saudara di perantauan membuat mereka harus menahan sendiri pahitnya ditimpa musibah kebakaran.

"Sementara tidur di sini (pengungsian), enggak punya saudara, (saudara) di sana (kampung) semua. Dari pukul 16.00 WIB kemarin sudah gemetaran enggak bisa jalan. Aku enggak bisa bawa apa-apa (buat diselamatkan)," ujar perantau asal Yogyakarta, Yati (64), kepada Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Perantau lainnya yang juga berasal dari Yogyakarta, Suparini (62), juga kehilangan semua barang miliknya.

Ia bersama Yati dan perantau asal Lampung, Neli (35), merantau untuk mengadu nasib dengan bekerja menjadi pemetik cabai dan pengupas bawang di pasar.

"Enggak ada yang bisa diselamatkan, semua terbakar. Kami bertiga ngontrak, ada 21 kontrakan di sini. Kebanyakan kuli, jadi ngupas bawang putih, metikin cabai," jelas Suparini.

Sementara itu, Neli menceritakan, saat kebakaran, ia melihat kobaran api yang menjalar mendekatinya.

"Tahu-tahu api sudah gede di belakang saya, saya enggak ngeh," kata Neli.

Neli menuturkan bahwa api sudah membesar dalam hitungan menit. Menurutnya, api cepat menjalar karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di lokasi kejadian.

"Bahan kering semua, kan lapak lama gitu. Rumah Pak RT juga kebakaran," ucap Neli.

Adapun kebakaran tersebut dilaporkan pada Rabu pukul 16.14 WIB.

Komandan Pleton (Danton) Bravo Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel Nurudin mengatakan, petugas damkar tiba di lokasi pukul 16.30 WIB.

Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian.

"Api sudah padam dua jam kemudian sekitar pukul 18.20 WIB," kata Nurudin kepada wartawan di lokasi kebakaran, Rabu.

Nurudin menjelaskan, api melalap lapak pedagang sayuran dan daging serta kios beserta isinya.

Ia memperkirakan, luas area yang terbakar sekitar 1.500 meter persegi dengan korban terdampak sekitar 10 kepala keluarga (KK).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/12/18030551/cerita-korban-kebakaran-pasar-ciputat-dari-kemarin-gemetaran-di-sini

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke