Salin Artikel

Akibat Rem Blong, Truk Hino Tabrak 2 Motor di Bantargebang

BEKASI, KOMPAS.com - Satu unit kendaraan truk Hino dengan nomor polisi B 9982 YM menabrak dua unit kendaraan sepeda motor sekaligus di Jalan Raya Siliwangi, Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/5/2022) pukul 14.00 WIB.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Farida mengatakan, kejadian bermula ketika truk Hino yang dikemudikan oleh AT mengalami rem blong.

"Truk yang dibawa oleh AT yang pada saat kejadian datang dari arah Bekasi menuju ke arah Cileungsi, mengalami rem blong," jelas Farida dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

Akibatnya, dua unit sepeda motor mengalami rusak berat setelah ditabrak dari belakang oleh truk.

"Bagian depan truk kemudian membentur bagian belakang sepeda motor Yamaha Xeon B 6971 KXF yang dikendarai oleh W, yang kebetulan membawa penumpang N," imbuh Farida.

Setelah menabrak motor pertama, AT yang tidak dapat mengendalikan kendaraannya kemudian kembali menabrak salah satu pengendara sepeda motor Honda roda tiga.

"Kendaraan truk tetap melaju hingga membentur kembali sepeda motor Honda roda tiga tanpa plat nomor yang dikendarai S," lanjut dia.

Farida memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan antara truk dengan dua unit sepeda motor itu.

Namun, dua orang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit Karya Medika, Bantargebang untuk mendapatkan perawatan.

Selain itu, dua unit sepeda motor yang ditabrak mengalami rusak berat akibat ditabrak oleh truk yang dikemudikan AT.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/13/07382951/akibat-rem-blong-truk-hino-tabrak-2-motor-di-bantargebang

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke