TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - S (42), orangtua korban bocah penculikan di Tangerang Selatan mengungkap kondisi terkini anaknya.
Sebagai informasi, KDP (12) diculik orang tak dikenal di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/5/2022).
"Enggak ada luka. Diajak bicara juga responsnya bagus, enggak ada ngalami apa. Enggak ada perubahan sementara ini," ujar S saat ditemui di kediamannya di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (13/5/2022).
Sementara ini, kata S, anaknya dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada perubahan perilaku. Hal itu terlihat dari cara berbicara KDP, yang disebut S masih seperti biasanya.
"Cuma kan menentukan hasil dari tim trauma healing yang punya kompeten seperti apa. Saya secara pribadi enggak ada perubahan, cuma (hasil pemeriksaan) dari Mabes Polri harus kita lihat, mungkin ke depan akan lebih baik," ungkap S.
Ia mengaku tidak mengetahui ke mana anaknya dibawa setelah diculik oleh pelaku.
Selain itu, S juga belum mengetahui apa modus pelaku menculik anaknya.
"Kurang tahu alasan dan modusnya apa, mungkin dari pihak kepolisian yang tahu nanti interogasinya ke pelaku," jelas S.
Kronologi
S kemudian bercerita bahwa peristiwa itu terjadi saat anaknya sedang bermain bersama teman-temannya.
Awalnya, lanjut dia, KDP dan dua temannya mengendarai sepeda motor ke arah Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa lalu.
"Setahu saya pertama ketemu (pelaku) di wilayah tanah kusir. Setelah itu anak saya dibawa pelaku, diajak keluar wilayah tanah kusir maju ke arah Pesanggrahan. perpindahan anak saya ke pelaku (dibonceng) itu di Pesanggrahan," jelas S.
Menurut informasi yang ia himpun dari saksi atau kedua teman KDP, mereka bertiga bermain ke arah Jakarta Selatan sekitar pukul 11.00 WIB.
Keluarga baru diberitahu oleh kedua teman KDP bahwa KDP diculik saat sore hari sekitar pukul 17.00 WIB.
Selama KDP dinyatakan hilang, keluarga korban tidak mendapatkan informasi apapun dari penculik.
"Untuk lengkapnya di berita acara saya di Pesanggrahan. Kalau dari anak saya, saya enggak nanya dan dia juga enggak cerita. Kalau saya bilang enggak usah cerita, kalau cerita boleh ke kepolisian untuk kewenangan pihak penyidikan," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/13/16130911/orangtua-korban-penculikan-di-tangsel-ungkap-kondisi-terkini-anaknya