"Lagi dikejar (pelaku) maling terobos minimarket," kata Ari saat dihubungi wartawan, Selasa (17/5/2022).
Menurut Ari, polisi telah memeriksa rekaman kamera CCTV yang merekam aksi perampok saat mengawasi kondisi di sekitar minimarket tersebut.
"Dari (rekaman kamera) CCTV terlihat pelaku satu orang," ungkapnya.
Namun, identitas pelaku masih belum diketahui.
"Identitas belum diketahui tetapi sudah ada gambaran (identitas pelaku)," katanya.
Ari mengungkapkan, tindak kejahatan ini didorong rasa dendam pelaku terhadap minimarket yang menjadi sasaran perampokan.
"Sebelum kabur, pelaku bercerita bahwa pelaku sakit hati atau dendam dengan Alfamart," ujar Ari.
Perampokan bermula ketika dua penjaga minimarket sedang bertugas. Kondisi saat itu sedang sepi dan toko hendak ditutup.
"Mendadak seorang tak dikenal dengan memakai helm bermasker masuk ke dalam toko," kata Ari.
Setelah masuk ke dalam toko, pelaku langsung menutup rolling door dan menodongkan pisau.
"Karena itu kedua korban tak bisa berbuat banyak," ujarnya.
Menurut Ari, pelaku mengambil uang jutaan rupiah di minimarket tersebut. Pelaku juga mengikat kedua karyawan minimarket di gudang.
Akibat perampokan tersebut, kata Ari, minimarket tersebut mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp 17 juta.
"(Karyawan minimarket) enggak luka, uang jutaan rupiah (di laci) kasir diambil," kata Ari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/17/19122671/polisi-buru-perampok-minimarket-di-senen-yang-rampas-uang-rp-17-juta