Salin Artikel

TPS Ilegal di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Ditutup, Diduga Sebabkan Gagal Panen

Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Eddy Sirotim menjelaskan, TPS tersebut ditutup karena menimbulkan berbagai masalah.

"Apa yang dilakukan Muspika, kami support. Jangan sampai membuat lahan kita menjadi tempat pembuangan sampah liar ilegal," ucap Eddy kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).

Pada saat dilakukannya penutupan tersebut, instansi yang terlibat memasang pelang yang melarang TPS ilegal itu untuk tidak kembali beroperasi.

Tertulis pula sanksi yang akan dijatuhkan kepada pihak-pihak yang melanggar aturan tersebut.

Eddy juga turut menjelaskan bahwa saat ini DLH Kabupaten Bekasi sedang menggalakkan program bank sampah di sejumlah wilayah sehingga sampah bisa memiliki nilai ekonomis.

"Program kami memberdayakan masyarakat membuat bank sampah. Dikumpulkan, diolah dan dimanfaatkan. Nah residunya, nanti itu yang dibuang ke TPA Burangkeng. Bukan ditumbun, ditumpuk atau dibakar karena tidak boleh dibakar," katanya.

Sementara itu, Camat Pebayuran Hanief Zulkifli yang ikut menghadiri acara penutupan TPS itu menuturkan, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke tempat tersebut setelah menerima aduan dari masyarakat pada Jumat (13/5/2022) lalu.

Kala itu, pihaknya langsung mengambil sampel air lindi untuk dibawa ke laboratorium untuk mengetahui kandungan air di sana yang diduga mengakibatkan puluhan hektar sawah gagal panen.

"Beberapa petak sawah jadi gagal panen, sehingga kami ambil langkah dengan DLH untuk ambil air lindi sampah ini untuk dicek ke laboratorium," kata Hanief.

Sementara itu, Kepala Desa Karang Reja Midi Edys mengaku pihaknya kerap memperingatkan pengelola, bahkan sempat melakukan penutupan.

Namun, pengelola seakan tidak mengindahkan peringatan tersebut sehingga pemdes melakukan pengaduan ke Muspika Pebayuran, DLH dan Satpol PP agar melakukan tindakan tegas.

"Enam atau tujuh bulan lalu kami sudah melakukan penutupan, tapi besoknya pelang itu sudah enggak ada lagi. Saya dari awal proyek pas 2018, sudah kontrol. Kalau Pemdes doang, enggak diindahkan," tutur Midi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/17/20302221/tps-ilegal-di-kecamatan-pebayuran-kabupaten-bekasi-ditutup-diduga

Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke