Salin Artikel

Dugaan Pembunuhan di Bekasi, Jasad Pria dengan Luka Sayatan Ditemukan Dalam Bangunan Kosong

BEKASI, KOMPAS.com - Sesosok jasad laki-laki ditemukan dalam bangunan kosong di wilayah Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Selasa (17/5/2022) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Penemuan jasad laki-laki itu bermula ketika saksi berinisial N (65) sedang berada di sawah dan melihat styrofoam berbentuk persegi panjang di seberang sungai. Kemudian, ia berniat mengambil styrofoam untuk digunakan sebagai tempat ikan peliharaannya.

Saat N mengambil dan mengangkat styrofoam, dia melihat jasad laki-laki yang berada dalam bangunan kosong di seberang sungai. Pada leher korban terdapat luka yang diduga akibat disayat dengan senjata tajam.

Lantas N melapor ke ketua RT setempat dan Bimbingan Massal Polri (Bisnampol) yang diteruskan kepada polisi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, saat pertama kali ditemukan, ada luka sayatan yang cukup panjang di leher korban. Menurut Gidion, korban diduga tewas karena dibunuh.

"Unit Reserse Kriminal Polsek Cikarang Barat mendapat laporan tentang penemuan mayat dalam keadaan luka robek pada leher korban," tutur Gidion, dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).

Dugaan kasus pembunuhan ini semakin dikuatkan dengan kondisi tempat kejadian perkara yang masih berlumuran darah.

Gidion menuturkan ciri-ciri korban yakni seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahun dan mempunyai tato.

"Jasad tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri antara lain seorang laki-laki yang diperkirakan mempunyai umur sekitar 30 tahun, memiliki tato di kedua lengannya, dan mengenakan kaus dan celana jeans hitam," jelas Gidion.

Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan visum. Sementara, polisi masih memburu tersangka pelaku dan memeriksa tiga saksi secara intensif.

"Pihak kami langsung membawa jasad laki-laki tersebut ke Rumah Sakit Kramat Jati guna kepentingan visum dan kasus ini masih terus kami dalami," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/19/09241651/dugaan-pembunuhan-di-bekasi-jasad-pria-dengan-luka-sayatan-ditemukan

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke