Salin Artikel

Sudinhub Jakpus Turunkan Personel Berikan Informasi Rute "Car Free Day"

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar mengungkapkan, sebanyak 40 personel akan diturunkan dan disebar mulai dari Simpang Harmoni sampai Simpang RSUD Tarakan atau Cideng.

"Seperti biasa, kami menurunkan personel untuk memberi informasi kepada warga mengenai akses jalan yang bisa dilintasi," ujar Wildan dalam keterangannya, Sabtu (21/5/2022).

Menurut Wildan, secara keseluruhan terdapat 13 rute pengalihan arus lalu lintas yang diatur jajarannya yakni dari arah Barat (Tomang/Cideng) ke Timur (Harmoni, Gajah Mada dan sekitarnya).

Lebih lanjut, pengaturan HBKB di sekitar Jalan MH Thamrin sampai Jalan Jenderal Sudirman juga telah disiapkan pengalihan rute serupa oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Terkait pengalihan arus lalu lintas ini kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan informasnya dapat diakses warga melalui berbagai kanal," ucapnya.

Pada pelaksanaannya, kata Wildan, HBKB diterapkan dengan pola terbatas mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.

"Di lokasi tidak ada kegiatan partisipan dan pedagang kaki lima (PKL)," tuturnya.

Sebagai informasi, mulai Minggu (22/5/2022) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbolehkan dilaksanakan HBKB atau car free day (CFD).

CFD itu hanya akan dilaksanakan di enam lokasi di Jakarta sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dan akan dilaksanakan dengan pola terbatas.

"Seluruh masyarakat pengunjung HBKB yang akan beraktivitas di lokasi pelaksanaan HBKB terbatas agar memenuhi ketentuan-ketentuan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).

Selain itu, Syafrin memastikan tidak akan ada pedagang kaki lima di lokasi CFD.

Para pengunjung diwajibkan untuk scan aplikasi PeduliLindungi atau menunjukan sertifikat vaksin Covid-19 dosis kedua.

Berikut lokasi pelaksanaan HBKB di Jakarta:

1. Jalan Jenderal Sudirman - Jalan MH Thamrin (Patung Arjuna Wijaya sampai dengan Patung Pemuda Membangun)

2. Jalan Sisingamangaraja (Patung Pemuda Membangun sampai dengan CSW), Jakarta Selatan

3. Jalan Tomang Raya (Simpang Tomang sampai dengan Business Hotel Tomang), Jakarta Barat

4. Jalan Danau Sunter Selatan ( Simpang Karya Beton sampai dengan GOR Sunter), Jakarta Utara

5. Jalan Suryo Pranoto (Simpang Harmoni sampai dengan Simpang RSUD Tarakan), Jakarta Pusat

6. Jalan Pemuda (Simpang Arion sampai dengan Simpang TU-GAS), Jakarta Pusat

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/22/07015231/sudinhub-jakpus-turunkan-personel-berikan-informasi-rute-car-free-day

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke