Salin Artikel

KRL Rute Bogor-Tanah Abang-Jatinegara Dihapus, Pelanggan: Bakal Berjubel-Jubel dan Ongkos Mahal

JAKARTA, KOMPAS.com - Rute perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuterline dari Bogor, Depok, dan Nambo menuju ke Jakarta mengalami perubahan seiring rencana pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai.

Mulai 28 Mei 2022, rute KRL Commuterline dari Bogor menuju Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan, hingga Stasiun Jatinegara, dihapus.

Pengguna KRL dari Bogor nantinya hanya memiliki rute Bogor-Jakarta Kota. Bagi mereka yang menuju Sudirman, Tanah Abang hingga Jatinegara, diminta untuk melakukan perpindahan KRL di Stasiun Manggarai.

Fani (29), pegawai di kantor pemerintahan di kawasan Cideng, Jakarta Pusat mengaku berkeberatan dengan perubahan tersebut.

Menurut dia, perubahan tersebut dapat merugikan masyarakat. Sebab, kata Fani, ada banyak sekali penumpang di rute Bogor-Tanah Abang.

"Tidak setuju dengan perubahan itu, sebab meribetkan yang kerja daerah sekitar kawasan Sudirman, Tanah Abang, dan Duri. Mereka harus transit," kata Fani kepada Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Fani yang sudah tujuh tahun menumpang KRL dari Citayam ke Duri memperkirakan akan ada banyak penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai jika aturan ini diberlakukan.

"Saya yakin di Manggarai nanti akan berjubel-jubel. Karena ada banyak sekali pengguna di rute tersebut. Belum lagi pengguna Bekasi yang juga terpaksa transit di Manggarai," ungkap Fani.

Hal serupa juga dikhawatirkan Yanti (27), warga Depok yang biasa menumpang KRL ke Sudirman. Menurut dia, akan terjadi penumpukan di Stasiun Manggarai jika aturan ini diberlakukan.

"Kalau yang sering naik kereta pasti sudah tahu bagaimana keadaan Manggarai di jam pulang kerja selama ini. Orang, khususnya warga Bekasi, berlari-larian saat transit. Orang berdesak-desakkan, sikut-sikutan demi keluar dan masuk kereta duluan," kata Yanti.

Yanti menilai, transportasi umum sehatusnya berkembang menjadi lebih praktir, bukan justru semakin rumit.

"Justru lebih baik jika tidak ada rute transit, ini malah diperbanyak orang yang transit. Mau sepenuh apa Manggarai?" kata Yanti sedikit emosi.

Selain penumpukan di Stasiun Manggarai, jika kebijakan diterapkan, Fani memperkirakan akan keluar lebih banyak ongkos perjalanan.

"Biaya ongkos jadi mahal. Saya biasanya turun di Duri lalu naik angkot, ongkosnya Rp 14.000 pulang pergi. Kalau nanti berubah, saya bisa-bisa lebih sering turun di Sawah Besar, tapi di sana tidak ada angkot ke kantor, harus ojek atau ojek online yang tarifnya minimal Rp 15.000 sekali jalan," keluh Fani.

Fani berharap, rute KRL akan tetap seperti sedia kala. Sehingga, mobilitas pengguna tidak dipersulit dan lebih banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/23/19002821/krl-rute-bogor-tanah-abang-jatinegara-dihapus-pelanggan-bakal-berjubel

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke