Salin Artikel

Pimpin Sertijab Kapolsek untuk Pertama Kali, Kapolda Metro: Polsek Itu Ujung Tombak Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya untuk pertama kalinya menggelar proses serah terima jabatan (Sertijab) Kapolsek yang dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Selasa (24/5/2022).

Untuk diketahui, kegiatan Sertijab setingkat Kapolsek biasanya dilaksanakan di Mapolres dan dipimpin oleh Kapolres di wilayahnya masing-masing.

Pantauan Kompas.com, terdapat 28 Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang mengikuti Sertijab di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.

Kegiatan tersebut diambil alih dan dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Jika ada yang bertanya ngapain Kapolda mengambil alih ini, saya jawab, saya memastikan bahwa ujung tombak saya seirama dengan apa yang ada di dalam isi kepala saya," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

Di sisi, lain Fadil mengaku senang dapat memimpin langsung Sertijab para Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Terlebih beberapa di antaranya dijabat oleh seorang polisi wanita (Polwan).

"Menjadi istimewa, karena saya berkesempatan melantik 8 orang polisi wanita untuk menjadi Kapolsek di jajaran Polda Metro Jaya," ujar Fadil di Mapoda Metro Jaya.

Menurut Fadil, jabatan Kapolsek merupakan posisi yang bergengsi dan memiliki peran penting untuk menunjang kestabilan keamanan serta ketertiban di suatu wilayah.

"Polsek itu adalah ujung tombak Polri. warna utama Polda Metro Jaya ini ditentukan oleh sepak terjang Kapolseknya, ditentukan oleh kualitas Kapolseknya. Buktikanlah bahwa anda mampu menjadi mata tombak dari sebuah ujung tombak," ungkap Fadil.

"Saya memimpin langsung serah terima ini sekaligus supaya anda memahami Kapolda itu maunya apa, dan menerjemahkan langkah-langkah kepolisian yang harus ditegakkan di situasi ibu kota yang besar ini," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/24/12203411/pimpin-sertijab-kapolsek-untuk-pertama-kali-kapolda-metro-polsek-itu

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke