Rani rencananya akan mengambil sumpah jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang baru pada Jumat ini, pukul 10.00 WIB.
Ada cerita yang panjang dibalik pergantian jabatan tersebut.
M Taufik disebut dicopot dari posisi strategis yang telah diembannya cukup lama itu karena mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan, yang tidak berafiliasi dengan partai apapun, sebagai calon presiden Republik Indonesia.
Doakan Anies jadi presiden
M Taufik pernah menduga, pencopotan jabatannya terjadi usai ia mendoakan Anies agar bisa duduk sebagai presiden Indonesia.
Sementara itu, Partai Gerindra berkali-kali mencalonkan ketua umumnya Prabowo Subianto sebagai kandidat presiden Republik Indonesia.
Doa Taufik agar Anies bisa menjadi presiden diucapkan saat ia menyampaikan pidato pelantikan Ketua KAHMI periode 2022-2027 Februari 2020.
Anies yang juga bagian dari KAHMI hadir dalam acara tersebut.
"Itu dia presiden," kata Taufik sambil menunjuk ke arah Anies.
"Boleh kita doakan presiden ke depan datangnya dari KAHMI," tutur dia.
Akan keluar dari Gerindra
Pencopotan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, setelah delapan tahun menduduki jabatan tersebut, nyatanya membuat M Taufik tidak nyaman.
Politisi senior Gerindra itu pun berencana untuk berlabuh ke partai lain. Taufik pun mengaku saat ini ia sedang melirik Partai NasDem yang ia anggap mendukung langkah politik dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kebetulan saya melihatnya dekat nih (NasDem) untuk 2024 (mendukung) ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies (jadi presiden)," tutur Taufik dalam acara Gaspol Kompas.com, Selasa (31/5/2022).
Dia berencana akan keluar dari Gerindra tepat pada saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-495 DKI Jakarta, 22 Juni 2022.
Taufik mengatakan, saat ini ia hanya dijadikan "ban serep" di Gerindra.
"Kalau saya duduk terus di situ sayanya enggak nyaman, sayanya enggak produktif. Sayang dong, ngapain? Jadi beban malah nanti," ucap dia.
M Taufik diketahui memiliki jasa besar membesarkan Gerindra di Jakarta. Taufik dikenal sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta selama 12 tahun, sebelum posisinya digantikan oleh Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/02/08210521/akhir-kisah-m-taufik-di-jajaran-pimpinan-dprd-dki-putuskan-berlabuh-di