Salin Artikel

Jembatan Menuju Grandstand Bolong, Banyak Penonton Masih Antre di Luar saat Balapan Formula E Sudah Mulai

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean penonton menuju area Grandstand 2A-2F terpantau masih mengular saat balapan Formula E Jakarta 2022 sudah berlangsung.

Race utama Formula E Jakarta 2022 berlangsung di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022), tepat pukul 15.00 WIB.

Namun setelah para pebalap mulai memacu kendaraannya, antrean di luar masih mengular panjang karena jembatan menuju area grandstand 2A-2F bolong.

"Jembatannya bolong, jadi jalannya satu arah. Ini sedang diperbaiki," kata Muhammad Farras selaku Crowd Control Formula E Jakarta 2022, kepada Kompas.com.

Alhasil, baru penonton yang menempati Grandstand 2G sudah duduk nyaman sambil menyaksikan balapan.

Balapan Formula E Jakarta 2022 sore ini berjalan sangat sengit terutama ketika para pebalap mengaktifkan attack mode ataupun fanboost untuk menyalip.

Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) pada akhirya berhasil keluar sebagai pebalap pertama yang melintasi garis finis Formula E Jakarta 2022.

Momen kunci kemenangan Evans terjadi pada menit ke-39 balapan.

Evans kala itu berhasil menyalip Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) di Tikungan 7 JIEC untuk mengambil alih pimpinan balapan.

Sejak saat itu, mantan rekan setim Sean Gelael di GP2 ini tidak lagi terkejar hingga garis finis.

Adapun Jakarta E-Prix merupakan balapan ke-9 dalam kalendar Kejuaraan Dunia Formula E 2021-2022.

Race di JIEC sore ini sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya balapan mobil listrik Formula E diselenggarakan di Asia Tenggara dan hadir di Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/04/16132581/jembatan-menuju-grandstand-bolong-banyak-penonton-masih-antre-di-luar

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke