Salin Artikel

Komplotan Pencuri Bersenjata Tajam Satroni Rumah di Ciracas, Motor hingga Ponsel Raib

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian terjadi di salah satu rumah di Jalan Cibubur VII, RT 004 RW 006, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam rekaman kamera closed-circuit television (CCTV), aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 02.54 WIB.

Tampak ada dua pelaku yang terekam CCTV.

Satu pelaku terlihat membawa benda seperti parang dan masuk ke rumah. Kemudian satu pelaku lagi sempat terlihat kamera, tetapi tidak masuk ke rumah.

Dalam rekaman itu, terlihat salah satu penghuni sedang tertidur. Sementara satu pelaku berjalan mengendap-endap.

Penghuni rumah sekaligus korban, Suwartati mengaku kaget usai mengetahui satu sepeda motor merek Honda PCX yang terparkir di halaman rumah hilang.

"Jadi awal saya tahu pas mau kencing pukul 04.00 WIB. Terus saya heran, ini motor ke mana. Suami saya bilang ada, masih belum sadar, karena tidur kan," kata Suwartati kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Setelah itu, Suwartati juga melihat pintu gerbang yang sudah dalam kondisi terbuka.

"Selain motor, handphone anak saya juga raib, terus uang Rp 1 juta. Baru ngambil buat bayar arisan," tutur Suwartati.

Suwartati mengatakan, pelaku masuk ke ruang tamu rumahnya dengan cara mencongkel jendela samping.

"Pelaku masuk dari jendela samping, bawa senjata tajam parang," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciracas Kompol Jupriono menuturkan, pihaknya sedang memburu pelaku.

"(Kami) sudah cek dan olah TKP (tempat kejadian perkara). Saat ini sedang dalam proses penyelidikan," kata Jupriono, Senin ini.

Namun, Jupriono belum bisa membenarkan bahwa pelaku membawa senjata tajam saat beraksi.

"Belum bisa dijelaskan, lagi mengumpulkan saksi," tutur Jupriono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/06/20351351/komplotan-pencuri-bersenjata-tajam-satroni-rumah-di-ciracas-motor-hingga

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke