Salin Artikel

Vakum 2 Tahun akibat Covid-19, Jakarta Fair Kemayoran Kembali Digelar Mulai 9 Juni

JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat berhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19, Jakarta Fair Kemayoran (JFK) kembali digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

Direktur Pemasaran Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengatakan, jajarannya telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk menyelenggarakan festival Jakarta Fair Kemayoran 2022.

"Sudah mendapatkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata, Surat Keputusan Rekomendasi pelaksanaan pameran yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta," ujar Ralph dalam keterangannya, Senin (6/6/2022).

"Dalam hal ini para pengunjung bisa menikmati jalannya event akbar ini dengan aman dan nyaman," sambung dia.

Menurut Ralph, jajarannya juga akan menyiapkan Tim Satgas Covid Internal yang tersebar di seluruh area JFK untuk mengawasi prokes selama festival itu berlangsung.

Kemudian, persyaratan bagi para pengunjung JFK, kata Ralph, yakni sudah melakukan vaksin Covid-19 minimal dosis kedua, lalu memindai kode yang tersambung dengan aplikasi PeduliLindungi.

"Pengecekan suhu tubuh di area pintu masuk pameran dan juga memakai masker selama berada di area pameran Jakarta Fair Kemayoran," kata Ralph.

Adapun, pergelaran JFK 2022 akan dilaksanakan selama 39 hari yakni mulai tanggal 9 Juni hingga 17 Juli mendatang.

Ralph mengatakan, pergelaran JFK 2022 ini mengusung tema "Setelah pandemi, Jakarta Fair Bangkit Kembali". Dengan Sub Tema "Majulah produk-produk Indonesia untuk pasar domestik dan dunia".

"Ajang ini secara khusus digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta yang menginjak usianya ke-495 pada tahun ini," tuturnya.

Ralph berharap, kembali diadakannya festival JFK 2022 ini dapat memberikan efek positif bagi roda perekonomian Indonesia secara khusus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/06/21243901/vakum-2-tahun-akibat-covid-19-jakarta-fair-kemayoran-kembali-digelar

Terkini Lainnya

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke