Salin Artikel

Pemkot Tangsel Turun Tangan Atasi Banjir di SMAN 4

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) meninjau SMA Negeri 4 Tangsel yang masih terendam banjir hingga Selasa (7/6/2022).

Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel bersama pihak sekolah melakukan peninjauan sekitar pukul 16.00 WIB.

"(Peninjauan) dalam rangka mencari solusi masalah itu," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Robby Cahyadi, di lokasi, Selasa.

Menurut dia, pihak sekolah sudah menginformasikan mengenai masalah banjir kepada pemkot. Robby mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pengecekan ke lokasi.

"Terkait genangan di SMAN 4 dan sekitarnya ini memang secara alami titik terendahnya di situ," jelas Robby.

Ia menuturkan, banjir di SMAN 4 disebabkan karena saluran air yang tersumbat. Selama ini, kata dia, drainase pembuangan air menuju ke Danau Situ Rawa Badak.

"Kapasitas tandonnya kan tadinya besar, sekarang berkurang karena ada timbunan sampah plus alirannya tersumbat. Aliran tersumbat ini yang kita buka dulu," kata Robby.

Adapun banjir di SMAN 4 Tangsel terjadi sejak Kamis (2/7/2022) sore. Selasa ini merupakan hari keenam banjir melanda sekolah tersebut.

"Per hari ini ada segini (dua jengkal) yang terdalam ya. Sekarang sudah mulai surut, sudah surut sekitar 30-40 sentimeter," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 4 Tangerang Selatan Ibni Afan, Selasa.

Ia menuturkan, genangan air terdalam berada di depan perpustakaan. Genangan air awalnya hanya muncul di lapangan. Ibni menilai, banjir disebabkan karena hujan.

Tepat di samping bangunan sekolah, ada Gedung Pusat Arsip Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kemudian, di sampingnya ada Danau Situ Rawa Badak. Karena danau meluap, aliran air masuk ke dalam sekolah yang wilayahnya lebih rendah.

"Kebetulan posisi titik terendahnya di lapangan kami. Otomatis air kan nyari daerah yang rendah ya. Jadi air itu masuk ke (sekolah) kami dan ditambah tumpahan air hujan yang ada di wilayah kami, itu enggak bisa kebuang ke Rawa Badak," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/07/19042831/pemkot-tangsel-turun-tangan-atasi-banjir-di-sman-4

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke