JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter memastikan akan memperbaiki dua eskalator dan satu lift yang rusak di Stasiun Cakung, Jakarta Timur.
Namun perbaikan dua fasilitas yang sangat dibutuhkan bagi pengguna KRL itu baru akan rampung dalam waktu satu bulan lebih.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menargetkan perbaikan dua eskalator dan satu lift Stasiun Cakung itu baru akan rampung pada pekan kedua Juli 2022.
Anne beralasan, perbaikan dua fasilitas tersebut memakan waktu lama karena pihaknya harus melakukan pergantian sparepart.
"Untuk itu kami membutuhkan waktu dalam penyelesaiannya, diharapkan pada bulan Juli minggu kedua fasilitas eskalator dan lift tersebut sudah dapat beroperasi untuk melayani pengguna KRL," ujar Anne dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022).
Anne meminta maaf atas kendala tersebut.
Rusaknya lift dan eskalator itu membuat sejumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) mengeluh.
Bahkan, seorang ibu hamil tampak kelelahan dan duduk sembari memegang perutnya di jalan menuju tangga turun di Stasiun Cakung.
Foto ibu hamil yang tengah kelelahan itu beredar luas di media sosial twitter.
"Mengenai foto ibu hamil yang tersebar di media sosial, kami mohon maaf atas kejadian tersebut," ujar Anne.
Jika ingin masuk ke peron, pengguna harus melewati puluhan anak tangga lagi.
Dua eskalator yang ada di Stasiun Cakung terpantau mati. Adapun lift di stasiun tersebut tidak berfungsi sepenuhnya.
Hanya satu dari dua lift yang bisa beroperasi. Ada tulisan "mohon maaf sedang dalam perbaikan" di pintu masuk eskalator di antara peron 3 dan 4 Stasiun Cakung.
(Penulis : Nirmala Maulana Achmad | Editor : Nursita Sari)
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/09/17053931/kai-commuter-butuh-waktu-sebulan-lebih-perbaiki-lift-dan-eskalator-rusak