Salin Artikel

Cerita Foto Viral Ibu Hamil yang Kelelahan Naik Tangga di Stasiun Cakung

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto ibu hamil yang terduduk karena kelelahan setelah menaiki tangga di Stasiun Cakung, Jakarta Timur, viral di media sosial pada Kamis (9/6/2022).

Sang ibu hamil terlihat duduk kelelahan setelah menaiki tangga lantaran lift dan eskalator di Stasiun Cakung tidak berfungsi. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/6/2022) tepatnya pukul 18.50 WIB.

Nella, warga yang memotret ibu hamil tersebut menceritakan peristiwa itu kepada Kompas.com. Nella mengatakan sudah sejak dua pekan lalu lift dan eskalator di Stasiun Cakung tidak berfungsi.

Ia pun sudah beberapa kali menyampaikan keluhan tersebut kepada PT KAI Commuter lewat berbagai saluran tetapi tidak digubris.

Akhirya pada Kamis lalu, ia melihat ada seorang ibu hamil yang kelelahan usai menaiki tangga di Stasiun Cakung. Ia pun memotret ibu hamil tersebut dan membagikan foto bidikannya di media sosial.

Mulanya, ia membagikan foto tersebut di akun Twitter @jalurbekasi. Foto itu lalu viral hingga di-retweet sebanyak 15.000 kali.

"Saya enggak sempat ngobrol karena penuh banget. Pas keluar dari itu (tangga) dia megap-megap juga kecapekan itu. Cuma karena dia hamil dia megang perutnya kan," kata Nella kepada Kompas.com.

Usai foto itu viral, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretapian dan KAI Commuter langsung menanggapi ihwal matinya eskalator dan lift di Stasiun Cakung dan stasiun lainnya.

Ia pun kesal lantaran Ditjen Perkeretaapian dan KAI Commuter baru merespons matinya eskalator dan lift di Stasiun Cakung setelah fotonya viral di media sosial.

Nella pun berharap ke depannya KAI Commuter dan pihak terkait segera menyelesaikan perbaikan lift dan eskalator sebagai penunjang kenyamanan pengguna transportasi umum dalam bermobilitas.

"Masa mesti ada korban dulu baru dinyalain eskalatornya," tutur Nella.

Adapun PT KAI Commuter memastikan akan memperbaiki dua eskalator dan satu lift yang rusak di Stasiun Cakung, Jakarta Timur. Namun perbaikan dua fasilitas yang sangat dibutuhkan bagi pengguna KRL itu baru akan rampung dalam waktu satu bulan lebih.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menargetkan perbaikan dua eskalator dan satu lift Stasiun Cakung itu baru akan rampung pada pekan kedua Juli 2022.

Anne beralasan, perbaikan dua fasilitas tersebut memakan waktu lama karena pihaknya harus melakukan pergantian sparepart.

"Untuk itu kami membutuhkan waktu dalam penyelesaiannya, diharapkan pada bulan Juli minggu kedua fasilitas eskalator dan lift tersebut sudah dapat beroperasi untuk melayani pengguna KRL," ujar Anne dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022). 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/10/16445111/cerita-foto-viral-ibu-hamil-yang-kelelahan-naik-tangga-di-stasiun-cakung

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke