Salin Artikel

Diterima di SDN Pakai Jalur Ilegal, Wali Kota Tangerang: Kalau Ketahuan Akan Dikeluarkan

TANGERANG, KOMPAS.com - Siswa yang diterima di sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Tangerang melalui jalur tak resmi atau ilegal terancam dikeluarkan dari sekolahnya.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SDN yang akan dimulai pada Senin (13/6/2022).

"Kalau ketahuan pakai calo segala macam, ketahuan ada informasinya, malah dikeluarkan sama kita," papar Arief saat dihubungi, Jumat (10/6/2022).

Karena itu, politisi Demokrat tersebut meminta para orangtua mendaftarkan putra-putrinya di SDN melalui jalur PPDB resmi.

Menurut dia, proses masuk SDN melalui jalur ilegal bakal menjadi hal yang percuma.

Sebab, pengumuman PPDB jenjang SDN akan langsung diunggah di situs resmi milik Pemerintah Kota Tangerang.

"Enggak perlu (pakai jalur tidak resmi/ilegal). Kalau di Kota Tangerang, rasanya percuma," kata Arief.

"Karena, semua bisa langsung kelihatan, kan langsung di-posting semua hasilnya," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Arief mengatakan bahwa calon pendaftar PPDB jenjang SDN diminta melampirkan bukti atau keterangan vaksinasi.

Keterangan vaksinasi yang dilampirkan tak hanya terkait Covid-19, tetapi juga vaksinasi lainnya, antara lain polio dan DPT (difteri, pertusis, dan tetanus).

"Barusan kita rapat sama Dinas Kesehatan, kan kita dua tahun ini banyak anak yang enggak divaksin," ungkap Arief.

"Ini kita pengin mereka yang ikut PPDB, itu menyertakan keterangan vaksinasi. Enggak cuma vaksin Covid-19, tapi misal vaksin polio, vaksin DPT, vaksin-vaksin yang lain," imbuhnya.

Menurut Arief, pelampiran keterangan vaksinasi untuk kebaikan calon peserta didik sekaligus memperingati Bulan Vaksinasi.

Jika belum divaksinasi, kata Arief, calon peserta didik akan diminta untuk divaksinasi terlebih dahulu.

Ia mengatakan, vaksinasi polio dan sebagainya bisa didapatkan secara gratis di puskesmas Kota Tangerang.

"Kan gratis di puskesmas, bisa kapan saja," ucap Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/11/05500041/diterima-di-sdn-pakai-jalur-ilegal-wali-kota-tangerang--kalau-ketahuan

Terkini Lainnya

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke