Salin Artikel

Kronologi Pria Diduga Bunuh Diri Setelah Lukai Istri dan Tantenya di Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan kronologi kasus kekerasan yang menyebabkan dua korban luka-luka dan satu orang tewas di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Sabtu (11/6/2022).

Seorang pria berinisial S (35) terlibat cekcok dengan sang istri, N (37), di kediamannya, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Sabtu pukul 23.50 WIB.

"Pelaku kemudian tersulut emosi, akhirnya terjadi tindakan kekerasan itu," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Sektor) Karawaci Komisaris Polisi Hasoloan Situmorang, kepada wartawan, Senin (13/6/2022).

S diduga melukai N menggunakan pisau. Selain itu, S juga melukai bibi dari N yang berinisial H.

Saat itu, menurut Hasoloan, warga sekitar sudah mencoba untuk melerai kekerasan yang dilakukan oleh S.

"Tetangga-tetangganya itu sudah mencoba untuk melerai," tutur dia.

Kemudian, warga setempat mengevaluasi N dan H ke rumah sakit. Setelah dari RS, warga melihat S sudah tergeletak.

Hasoloan menuturkan, S diduga bunuh diri menggunakan pisau.

"Ketika para korban sudah dievakuasi, tetangga-tetangganya mengecek, ternyata yang bersangkutan (S) sudah tergeletak," paparnya.

Hasoloan menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterima, S dan N memang kerap cekcok. "Informasi yang kita dapat, memang mereka (S dan N) sering cekcok," kata dia.

Sementara itu, Polsek Karawaci masih memeriksa sejumlah saksi soal dugaan S bunuh diri.

"Kita masih meminta keterangan saksi-saksi (berkait S yang diduga bunuh diri)," ungkap Hasoloan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/13/23324981/kronologi-pria-diduga-bunuh-diri-setelah-lukai-istri-dan-tantenya-di

Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke