Salin Artikel

Tabrak Ojol di SCBD, Pengemudi Mercy Tewas Diduga Serangan Jantung

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Mercedes-Benz berpelat nomor B 309 JEN menabrak pengendara ojek online di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).

Pengemudi Mercedes-Benz berinisial RD ditemukan tewas usai kecelakaan tersebut, diduga akibat serangan jantung. 

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, kecelakaan itu terjadi di depan Restoran Batik Kuring sekitar pukul 07.40 WIB.

"Pengemudi sedan Mercedes meninggal dunia dan dibawa ke RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat," kata Jamal dalam keterangannya dilansir dari Tribun Jakarta. 

Jamal menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil yang dikemudikan RD melaju dari arah utara ke selatan di kawasan SCBD.

Ketika melintas di depan Restoran Batik Kuring, RD kehilangan kendali atas kendaraannya karena diduga mengalami sesak napas.

"Diduga mengalami sakit dada yang mendadak hingga tidak bisa menguasai kemudi dan berakibat kecelakaan lalu lintas menabrak sepeda motor," ungkap Jamal.

Menurut Jamal, RD meninggal dunia karena diduga mengalami serangan jantung.

Namun penyebab pasti saat ini masih dalam penyelidikan. 

"Untuk penyebab kematian yang pasti menunggu konfirmasi dr pihak rumah sakit dan VER. Sementara diduga sakit dada atau serangan jantung," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Tabrak Ojol di SCBD, Pengemudi Mercedes-Benz Tewas Diduga Terkena Serangan Jantung"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/17/14443641/tabrak-ojol-di-scbd-pengemudi-mercy-tewas-diduga-serangan-jantung

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke