Salin Artikel

Polisi Sebut Para Remaja di Jaktim Sering Konsumsi Tramadol Saat Tawuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, para remaja di Jakarta Timur sering mengonsumsi tramadol saat melakukan tawuran.

Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono saat konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba, Senin (20/6/2022).

"Obat-obatan ini (tramadol) sering digunakan oleh anak-anak remaja pada saat melaksanakan tawuran di Jakarta Timur," ujar Budi di Mapolres Jakarta Timur.

Oleh karena itu, jajaran Polres Jakarta Timur merazia tramadol yang merupakan obat penenang dan masuk golongan psikotropika, saat operasi.

Pada periode Januari-Mei 2022, jajaran Polres Jakarta Timur menyita 3.736 butir tramadol dari pengepul obat.

"Maka dari itu kami melaksanakan operasi juga. Ada 32 botol berisi tramadol atau 3.736 butir (yang disita)," kata Budi.

Tawuran memakan korban jiwa

Kali terakhir, tawuran menewaskan satu pemuda di kawasan Pasar Tradisional Kam, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. Tawuran itu diduga bermula dari saling ejek di media sosial.

Korban berinisial MF tewas akibat luka tusuk di bagian paru-paru dalam peristiwa tersebut.

"Ada di IG (Instagram), saling ancamlah mereka (kedua kelompok)," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara Iptu Zulkasman, 29 Mei 2022.

Dari saling ejek itu kemudian kedua kelompok janjian untuk bertemu pada Kamis (26/5/2022) dini hari.

"Korban sakit hati pernah diganggu, lalu mengajak teman-temannya. Kedua kelompok masih satu kelurahan, cuma beda RW," kata Zulkasman.

Tawuran pecah pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB. MF tewas setelah terkena sabetan senjata tajam di bagian rusuk hingga tembus ke paru-paru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/20/15505901/polisi-sebut-para-remaja-di-jaktim-sering-konsumsi-tramadol-saat-tawuran

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke