Jalan ini terletak tak jauh dari kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, yang merupakan tempat kelahiran Pitung.
Sebuah tanda jalan berwarna hijau yang bertuliskan "Jalan Bang Pitung" sudah berdiri tegak di tengah jalan tersebut, tepat di atas pembatas jalur dua arah. Meski tak begitu besar, tanda jalan tersebut dapat terlihat di pertigaan lampu merah Rawa Belong.
Kasudin Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syaropi mengatakan, nama jalan tersebut diubah berdasarkan arahan Gubernur Anies Baswedan terkait pengubahan nama-nama jalan menjadi nama tokoh yang berjasa di Jakarta.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada sejumlah nama jalan lain yang juga akan diganti dengan nama tokoh dari Betawi.
"Di Jakarta Barat ada beberapa usulan. Ada guru Ma'jid dan guru Ma'mun, Pitung, lalu Abdul Karim Bin Asfan, dan Junaid Al-Batawi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/6/2022).
Syaropi mengatakan, nama Pitung banyak diusulkan oleh para pegiat silat di Rawa Belong.
"Pitung diusulkan oleh banyak sanggar silat yang ada di Rawa Belong. Sudah lama mereka buat gapura Kampung Silat Rawa Belong dan ingin mengabadikan Pitung sebagai nama jalan," jelas Syaropi.
Syaropi menjelaskan, proses perubahan nama jalan menjadi Jalan Bang Pitung membutuhkan waktu sekitar dua bulan.
Dalam proses perubahan nama itu, diakuinya tidak sedikit warga yang mengkhawatirkan dampak yang ditimbulkan dari perubahan nama jalan tersebut.
"Persoalan paling susah itu soal administrasi kependudukan saja. Banyak yang ketakutan buat mengurus surat-suratnya," ungkap dia.
"Tapi gubernur mengatakan tidak perlu khawatir, karena nanti ada pemerintah yang mengatur itu semua secara bertahap," ungkap Syaropi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/21/13351061/demi-abadikan-legenda-betawi-jalan-bang-pitung-gantikan-nama-jalan