Salin Artikel

Tiga Faktor Ini Bikin Harga Cabai di Pasar Tradisional Tangsel Melonjak

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harga cabai di pasar tradisional wilayah Tangerang Selatan mengalami kenaikan, salah satunya di Pasar Jombang.

Kepala Pengelola Pasar Jombang, Andri, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak sebulan yang lalu. Menurut dia, ada tiga faktor penyebab kenaikan harga.

"Faktornya musim penghujan saya tanyakan pedagangnya langsung, (terus) katanya harga dari pupuknya juga mahal," ujar Andri saat ditemui di kantornya, Selasa (21/6/2022).

Kemudian faktor lainnya, kata dia, karena permintaan pembeli mengalami peningkatan menjelang Idul Adha 1443 H.

Menurut Andri, pengelola selalu berusaha agar stok pangan yang ada di Pasar Jombang selalu tersedia.

Pedagang pun jika tidak kebagian stok barang dari Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, maka akan mencari sumber agen atau supplier lain sebagai alternatif.

"Di sini enggak susah, asal ada ya sudah walaupun harganya mahal, sempet cari keluar waktu itu. Enggak bisa pastiin aman (stoknya) cuma harganya enggak aman," jelas Andri.

"Seperti bulan Idul Adha tahun lalu biasanya selalu naik, permintaannya meningkat juga. Akhir tahun juga biasanya sama harganya naik," pungkasnya.

Ia kemudian memerinci beberapa harga komoditas pangan yang ada di Pasar Jombang Tangsel:

  • Harga cabai keriting Rp 85.000 - Rp 90.000 per kg
  • Harga cabai rawit merah Rp 100.000
  • Harga cabai rawit hijau Rp 80.000
  • Bawang merah Rp 55.000 - 60.000 per kg
  • Tomat Rp 18.000 - Rp 20.000 per kg
  • Kol Rp 13.000 - Rp 15.000 per kg
  • Daging Rp 150.000 per kg
  • Telur Rp 28.000
  • Daging Ayam broiler Rp 45.000 per kg
  • Minyak goreng curah Rp 16.000 - 17.000 per kg
  • Minyak goreng curah subsidi Rp 14.000 per kg (terbatas harus menunjukkan KTP saat membeli)
  • Minyak kemasan 2 liter Rp 45.000 - Rp 50.000 (tergantung merek)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/21/13440901/tiga-faktor-ini-bikin-harga-cabai-di-pasar-tradisional-tangsel-melonjak

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke