Salin Artikel

Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 Digelar di JIS Sore Ini

Acara bertajuk "Malam puncak Jakarta Hajatan ke-495" akan berlangsung mulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk acara off air.

Selain door prize dan bazar, agenda off air tersebut juga diramaikan dengan panggung hiburan di Ramp Barat JIS, yang dimeriahkan oleh Saykoji, Jakarta Youth Choir, Sanggar Margasari, Xstar Band, dan Group Band Y2K.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara on air akan ditayangkan juga pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Dalam agenda on air, panggung hiburan akan semakin meriah dengan dihadirkannya grup Band Ungu, Wali, dan Padi Reborn.

Selain itu, sejumlah solois juga akan turut manggung seperti Reza Artamevia, Mahalini, Lea Simanjuntak, Saykoji, dan Kojek.

Agenda on air juga akan dipandu oleh pembawa acara Chokuly Sitohang dan Astrid Tiar.

Sementara itu, bagi masyarakat yang hendak menonton hajatan ini, Pemerintah Provinsi DKI telah menyiapkan 100 unit bus gratis di 12 titik lokasi penjemputan dan hanya akan berhenti di JIS tidak berhenti di tengah perjalanan layaknya rute eksisting.

Selain itu, masyarakat tetap bisa menggunakan layanan reguler bus transjakarta menuju JIS secara berbayar pada rute-rute eksisting yang menuju ke JIS.

Berikut lokasi parkir yang akan dilayani shuttle bus:

- RSPI Soeroso

- Universitas 17 Agustus 45

- Graha YKI

- D'Arcici Hotel

- Ruko Sunter Nirwana

- Ancol (Pintu Barat - Pintu Timur)

Berikut lokasi parkir luar JIS:

- ITF

- EX - BMW

- Rukan Nusantara (Seberang Taman BMW)

Lokasi parkir dalam JIS

- Parkir dalam Stadion

- Parkir Timur 1 (Lapangan Latihan)

- Parkir Timur 2

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/25/12373391/malam-puncak-jakarta-hajatan-ke-495-digelar-di-jis-sore-ini

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke