Salin Artikel

Tanggapan Ahok soal Eks Stafnya Sunny Tanuwidjaja yang Kini Dukung Anies

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi langkah mantan stafnya Sunny Tanuwidjaja, yang kini mendukung Anies Baswedan.

Menurut Ahok, langkah tersebut merupakan hak pribadi Sunny.

"Siapapun yang dia dukung, itu hak pribadi dia," ujar Ahok saat dihubungi Kompas.com melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (29/6/2022).

Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina itu pun menegaskan sikap Sunny mendukung Anies itu tidak ada hubuannya dengan dirinya.

"Tidak ada hubungan dengan saya," kata Ahok singkat. 

Saat ditanya lebih jauh terkait relasinya dengan Sunny saat ini, Ahok belum memberikan jawaban lebih jauh. 

Kedekatan Ahok dan Sunny

Untuk diketahui, Sunny pernah menjadi staf Ahok saat Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 2014-2017. 

Sunny saat itu membantu berbagai kegiatan politik Gubernur Ahok tanpa digaji. 

Sebab, ia membantu Ahok sambil menyusun disertasi mengenai sepak terjang Ahok di politik untuk kuliah S-3 di Illinois, Amerika Serikat.

Nama Sunny kemudian ramai muncul di publik saat ia turut terseret dalam kasus suap rancangan peraturan daerah proyek reklamasi teluk Jakarta. 

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi yang menjadi tersangka KPK saat itu menyebut peran penting Sunny dalam menjadi perantara antara Ahok, DPRD DKI dan pihak perusahaan pengembang reklamasi. 

Sunny membantah tudingan itu saat dihadirkan di Pengadilan Tipikor. 

Tinggalkan PSI Untuk Dukung Anies

Selepas Ahok kalah di Pilkada DKI dan tak lagi menjadi Gubernur, Sunny aktif di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Sebagai orang yang turut terlibat dalam pendirian partai itu, Sunny mendapatkan posisi strategis. Terakhir, ia didapuk sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.

Namun belakangan, Sunny mundur dari posisinya itu karena hendak mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Hal itu dibenarkan oleh  Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

"Bro Sunny gentleman mengakui akan men-support Anies dan untuk itu beliau mengundurkan diri," ujar Grace saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Grace menyampaikan, Sunny tahu persis sikapnya mendukung Anies itu bertentangan dengan sikap PSI. 

Sejak Ahok kalah dari Anies di Pilkada DKI 2017, PSI konsisten terus menjadi oposisi bagi Anies. 

Grace pun memastikan bahwa PSI tidak akan pernah mendukung Anies di Pilpres 2024.

"Beliau tahu persis sikap PSI terhadap Anies sangat clear, tidak akan menoleransi politik identitas yang dimainkan Anies untuk meraih kekuasaan," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/29/13432891/tanggapan-ahok-soal-eks-stafnya-sunny-tanuwidjaja-yang-kini-dukung-anies

Terkini Lainnya

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke