Ketua RT 007 RW 001 Rawa Terate, Susilowati mengatakan, tembok toko itu roboh akibat penggalian saluran penghubung (PHB) di wilayah tersebut oleh Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.
"Sejak pagi ada penggalian (saluran air). Memang kondisi rumah ini pondasinya tidak ada. Sekali ambruk, langsung roboh semua," kata Susilowati kepada pewarta, Senin malam.
Susilowati menambahkan, penggalian saluran air itu dilakukan secara manual atau tidak menggunakan eskavator.
"Penggalian manual, pengerjaannya dari Sudin SDA (Jakarta Timur). Lebar saluran 40 sentimeter. Cuma satu (tembok toko yang ambruk), panjang 17 meteran," ujar Susilowati.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tembok ambruk itu.
Namun, akses jalan ke permukiman warga RT 008, 007, 009, dan 005/RW 001 Rawa Terate terputus.
"Akses warga terputus ya. Mungkin yang terdampak sekitar empat RT," ujar Ketua RT 008 RW 001 Rawa Terate, Taufik Bahtiar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/05/05565041/tembok-toko-sepanjang-17-meter-roboh-di-cakung-dampak-perbaikan-saluran