DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok berencana membongkar makam perempuan berinisial IM pada Rabu (6/7/2022) besok.
Kepala Polres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menyatakan, pembongkaran makam dilakukan untuk keperluan penyidikan.
Sebab, kata Imran, ketika jenazah IM ditemukan di aliran Kali Krukut tak terdapat kekerasan pada tubuh korban.
"Rencana besok kami akan bongkar makam korban untuk keperluan otopsi. Karena saat ditemukan ini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Imran kepada wartawan di Mapolrestro Metro Depok, Selasa.
Lebih lanjut, Imran mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berinsial FR membunuh IM dengan cara mencekik lehernya menggunakan kain sarung.
"Pembunuhan menggunakan sarung bermotif batik dengan cara mencekik lehernya (korban)," ujar Imran.
Setelah dinyatakan meninggal, lalu FR dalam keadaan sadar membuang jasad IM ke aliran Kali Krukut.
"Jadi saung itu memang di pinggir kali, maka itu korban dengan mudah digendong dan dibuang ke kali oleh pelaku sekitar pukul 23.40 WIB," imbuh Imran.
Adapun jenazah IM akhirnya ditemukan di aliran Kali Krukut, di Perumahan Grand Matoa, Jalan Aseli RT 012 RW 001, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Wahid Key menjelaskan, warga menemukan jenazah perempuan tersebut mengambang mengikuti alirain air Kali Krukut dari Depok.
"Pagi itu emang ada pembukaan pintu aliran air sehingga aliran air itu deras. kita temukan itu di perbatasan antara Depok dengan Jagakarsa. Kebetulan nyangkutnya di Jagakarsa," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Kamis.
Wahid mengatakan, tidak ada identitas yang ditemukan pada saat proses evakuasi jasad korban. Korban diperkirakan berusia sekitar 30 sampai 40 tahun.
"Iya (jenis kelamin) perempuan. Usia sekitar 30 sampai 40 tahun. (Identitas) belom diketahui," kata Wahid.
Wahid menambahkan, berdasarkan proses identifikasi jasad korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka-luka. Namun, belum dapat dipastikan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam.
"Pemeriksaan sementara dari petugas medis yang di ambulans tadi memang tidak ada bekas kekerasan," ucap Wahid.
Saat ini jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/05/21531471/jenazah-perempuan-di-kali-krukut-polisi-bakal-bongkar-makam-untuk