JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat segera melapor jika menjadi korban atau saksi pelecehan seksual di transportasi umum.
Hal ini ia sampaikan terkait adanya dugaan tindakan pelecehan seksual yang dialami seorang perempuan di angkot M44 pada Senin (4/7/2022).
Riza mengatakan, masyarakat dapat menguhubungi call center 112 atau Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
"Kami ingin mengajak seluruh warga Jakarta untuk lebih berhati-hati dan berani melaporkan apabila ada pelecehan seksual," ujar Riza, saat ditemui di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).
"Laporkan ke call center 112 atau pos layanan P2TP2A, yaitu 081317617622. Warga harus berani melaporkan," tutur dia.
Riza juga meminta warga tidak perlu takut saat menaiki transportasi umum, terutama angkot. Berdasarkan pengamatannya, angkot dinilai lebih rapi, aman, dan tarifnya terjangkau.
"Saya ingin memastikan kepada warga Jakarta (untuk) tidak usah takut naik tranportasi publik, termasuk angkot," ujarnya.
Riza juga menyatakan, warga merasa aman dan nyaman ketika memakai transportasi umum, terkhusus angkot.
Kendati demikian, politisi Partai Gerindra itu mengakui bahwa angka kasus pelecehan seksual di Jakarta meningkat pada 2022.
Berdasarkan catatannya, terdapat delapan kasus pelecehan seksual pada pada 2020 dan tujuh kasus pada 2021.
Sedangkan selama periode Januari hingga Juli 2022, tercatat ada 15 kasus pelecehan seksual.
"Ada peningkatan yang signifikan (terkait kasus) pelecehan seksual di Jakarta menurut laporan dari P2TP2A," kata Riza.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/13/19383211/warga-diminta-segera-lapor-jika-jadi-korban-atau-saksi-pelecehan-seksual
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.