Salin Artikel

Anies Kumpulkan Puluhan Ribu Ibu-ibu PKK di JIS, Ucapkan Terima Kasih Sudah Bekerja untuk Jakarta

Kegiatan yang bernama "Jakarta Menyapa" itu berlangsung mulai sekitar pukul 15.30-19.30 WIB.

Dalam sambutannya, Anies mengaku menggelar acara itu guna berterima kasih kepada puluhan ribu ibu-ibu PKK karena telah bekerja untuk Ibu Kota selama ini.

"Jakarta berterima kasih, Jakarta memberikan apresiasi kepada ibu-ibu dan bapak semua yang selama ini hadir menyapa, menjaga, melindungi warga DKI Jakarta di kampung-kampung," paparnya di JIS, Sabtu.

"(Dan) di kompleks-kompleks yang mungkin tak terlihat ke media tetapi kehadirannya dirasakan masyarakat," sambung dia.

Tokoh non-parpol itu mengatakan, berkat ibu-ibu PKK, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan rekor MURI terkait pelaksanaan pendataan keluarga satu pintu yang terbanyak oleh kader PKK.

Menurut Anies, kader PKK di Jakarta berhasil mengumpulkan 7,9 juta data keluarga. Data itu, kata dia, bisa dipakai Pemprov DKI Jakarta untuk mengambil keputusan.

"Saya sangat berbangga dan kita beri tepuk tangan sekali lagi untuk seluruh kader yang hadir di tempat ini," kata dia.

Pantauan Kompas.com, puluhan ribu ibu-ibu PKK itu tampak memadati JIS pada Sabtu sore-malam.

Tempat duduk ibu-ibu PKK itu dibagi berdasarkan enam wilayah administrasi DKI Jakarta, yakni Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Anggota PKK setiap wilayah administrasi terlihat mengenakan pakaian berwarna yang berbeda-beda, seperti ungu, hijau, oranye, dan lainnya.

Ibu-ibu PKK yang berasal dari Jakarta Barat kebetulan berada di dekat dengan tempat duduk Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Sebagian dari mereka berswafoto dengan Anies atau istrinya, Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Fery Farhati.

Sementara itu, Fery menambahkan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para kader PKK yang telah menyelenggarakan upaya kesejahteraan keluarga di masyarakat melalui 10 Program Pokok PKK.

"Berada pada titik ini merupakan sebuah perjalanan panjang yang diawali dari sebuah mimpi seorang kader PKK yang memiliki semangat juang dan dedikasi tinggi dalam memberdayakan keluarga hingga akhir hidupnya. Beliau bermimpi bahwa suatu saat puluhan ribu kader dapat berkumpul di suatu lapangan, dan ternyata hari ini dikabulkan. Kita semua berkumpul di lapangan besar JIS," ujar Fery.

Adapun acara "Jakarta Menyapa" dimeriahkan oleh sejumlah bintang tamu seperti penyanyi Vina Panduwinata dan Kikan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/16/21382181/anies-kumpulkan-puluhan-ribu-ibu-ibu-pkk-di-jis-ucapkan-terima-kasih

Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke