Salin Artikel

Kota Intan Terlalu Jauh dari Kota Tua, Pemkot Jakbar Akhirnya Tampung PKL di Kali Besar Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memperluas lokasi penampungan pedagang kaki lima (PKL) dari Kota Tua yang selama ini ditempatkan di Kota Intan dan gedung Cipta Niaga.

"Kita perluas ke Jalan Kali Besar Timur, tepatnya gedung nomor 23, 24, dan 27 Taman Sari," kata kata Camat Taman Sari, Agus Sulaiman, saat dihubungi di Jakarta, Senin, terkait relokasi PKL Kota Tua.

Agus menjelaskan alasan perluasan lokasi baru lantaran para pedagang di Kota Intan mengeluh sulit mendapatkan pelanggan selama berdagang di sana.

Pasalnya, lokasi Kota Intan dinilai terlalu jauh dari kawasan Kota Tua sehingga wisatawan yang mau berkunjung ke lokasi binaan terbilang sedikit.

"Maka dari itu kita carikan tempat lagi," jelas dia.

Relokasi ke gedung bergaya bangunan Belanda itu, lanjut Agus, bisa menampung kira-kira 250 PKL.

Dia memastikan akan mengalihfungsikan gedung tersebut dalam waktu dekat demi memfasilitasi PKL.

"Kita sedang cari kolaborator yang bersedia membenahi lokasi itu," jelas Agus.

Sebelumnya, tercatat 409 PKL yang sebelumnya berjualan di Kota Tua setuju untuk pindah ke lokasi binaan Kota Intan dan Cipta Niaga, Taman Sari.

Pemindahan PKL itu dilakukan Pemkot demi memperindah kawasan Kota Tua. Pemindahan PKL juga merupakan bagian dari program revitalisasi kawasan Kota Tua yang saat ini sedang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/18/12223421/kota-intan-terlalu-jauh-dari-kota-tua-pemkot-jakbar-akhirnya-tampung-pkl

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke