Salin Artikel

Pengendara Motor Kepruk Pedagang yang Menolongnya Pakai Batu, Pelaku Mabuk dan Terpengaruh Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - IR, seorang pedagang di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menjadi korban pemukulan oleh orang yang tidak dikenalnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanjung Duren Inspektur Satu (Iptu) Tri Baskoro Bintang mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (23/7/2022) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Bintang menyatakan bahwa pelaku berinisial MSN (18) sedang mabuk dan terpengaruh narkoba saat kejadian itu.

"Pelaku mabuk dan terpengaruh narkoba," ungkap Bintang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (25/7/2022).

Bintang mengatakan, korban dikepruk MSN dengan menggunakan batu yang ia simpan dalam saku jaket. Akibatnya, korban mengalami luka robek pada bagian kepala.

"Pelaku langsung mengambil batu yang ada di jaketnya. Langsung mengayunkan ke kepala korban, sehingga mengakibatkan luka robek di kepala bagian atas," jelas Bintang.

Menindaklanjuti peristiwa itu, polisi melakukan pengejaran dan langsung menangkap MSN.

"Pelaku yang memukul korban satu orang, sudah ditangkap. Rekan-rekan pelaku tidak memukul, hanya cekxok saja dengan korban," kata Bintang.

Bintang menceritakan, kejadian bermula ketika IR sedang menyiapkan lapak bersama seorang tukang sayur yang biasa mengantar dagangan. Tiba-tiba, remaja laki-laki, MSN yang mengendarai motor dan membonceng perempuan terjatuh di dekat IR.

IR dan tukang sayur langsung menghampiri mereka dengan maksud menolong. Alih-alih berterima kasih, MSN justru marah-marah dan merasa tukang sayur menantang dirinya.

"MSN merasa tukang sayur menantang lalu pelaku pergi dengan membawa motor. Tapi, tidak berselang lama, dia datang lagi datang bersama teman-temannya untuk mencari tukang sayur," kata Bintang,

Saat itu, IR sudah tidak berada di lokasi. Akhirnya, MSN dan beberapa temannya marah-marah ke seorang warga.

Melihat rombongan MSN marah-marah kepada orang lain, IR pun datang untuk melerai. Namun, MSN justru memukul IR dengan batu yang dibawanya.

Kepala IR robek karena hantaman batu. Kemudian, MSN mengeluarkan sebilah pisau untuk kembali menyerang korban.

"Selanjutnya pelaku mencoba mengambil pisau untuk menyerang korban, namun dilerai oleh teman-temannya. Mereka pun meninggalkan lokasi," kata dia.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit oleh istri korban, dengan dibantu oleh pengemudi ojek online di sekitar tempat kejadian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/25/11543311/pengendara-motor-kepruk-pedagang-yang-menolongnya-pakai-batu-pelaku-mabuk

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke