Salin Artikel

Sempat Viral, Kasus "JusticeForMaxi" Berujung Damai...

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perkara antara pemilik pet shop di Gading Serpong, Tangerang, dengan pelanggannya berakhir damai.

July Liman, warga Tangerang Selatan, sempat menuntut agar pet shop ditutup. Ia kecewa lantaran anjingnya berjenis bulldog mati setelah dititipkan.

Bahkan, July sempat melaporkan pemilik pet shop ke Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan pada 19 Mei 2022.

Sekitar dua bulan berselang, akhirnya Polres Tangsel menggelar mediasi antara July dan pemilik pet shop, Rendy Aprisetiawan. Mediasi dilakukan di Polres Tangerang pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan para pihak, selanjutnya disampaikan ke para pihak untuk mediasi. Akhirnya para pihak setuju untuk mediasi dan minta tempat di Polres," ujar Kanit 2 Harda Satreskrim Polres Tangerang Selatan, Iptu Winarno Setiyanto, melalui keterangannya, Selasa.

Menurut Winarno, kedua pihak menyepakati untuk berdamai. Pemilik pet shop bersedia mengganti kerugian materi akibat kejadian tersebut, dan meminta maaf kepada July.

"Meminta pihak pet shop untuk meminta maaf secara terbuka melalui media," jelas Winarno.

Dalam kesempatan yang sama, Rendy mengaku menyesali perbuatannya.

"Dengan adanya kejadian ini saya mengimbau rekan-rekan pemilik pet shop untuk lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan hewan yang dititipkan oleh pemilik secara profesional," kata Rendy.

Selain menyampaikan maaf kepada July, Rendy juga berterima kasih karena bersedia untuk menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.

Berawal dari petisi

Kasus ini berawal dari petisi daring #JusticeForMaxi yang diinisiasi oleh July melalui laman Change.org. July merasa kecewa karena anjingnya, bernama Maxi, mati setelah dititipkan.

Ia menilai, pihak pet shop lalai dalam menjalankan kewajibannya. Petisi tersebut sempat mengundang perhatian ribuan warganet.

Pada Selasa (24/5/2022) ada sekitar 31.831 warganet yang menandatangani petisi.

July menuturkan, dirinya menitipkan Maxi ke pet shop. Ketika itu keluarga July beserta asisten rumah tangganya pulang kampung ke Bandung.

Maxi dititipkan selama 11 hari, sejak 29 April sampai 11 Mei 2022. Ketika menjemput Maxi, July kaget melihat kondisi anjing kesayangannya itu.

"Pas saya buka pintu, saya kaget kok masih di kandang ini dan sudah kaku badannya. Kotorannya masih nempel di badannya, bukan sudah disiram, bukan kotoran sisa, tapi kotoran utuh di badan dia, di bawah kandang, sama di bawah lantai," ujar July, Sabtu (21/5/2022).

Saat itu, kata dia, kondisi kulit dan bagian vital Maxi sudah robek dan terjepit di bawah kandang.

Menurut July, kondisi Maxi sangat memprihatinkan. Kaki depan Maxi terlihat bolong, dan alat vital Maxi sudah hampir putus.

Karena melihat kondisi Maxi yang terluka parah, July langsung membawa anjing kesayangannya itu ke sebuah klinik dokter hewan untuk berobat.

Sejak 10 Mei 2022 Maxi mulai dirawat. Setelah menjalani sejumlah operasi, nyawa Maxi sudah tidak tertolong lagi dan dinyatakan mati pada Senin, 16 Mei 2022.

Setelah ramai pemberitaan mengenai Maxi, pet shop sempat terancam tutup. Kompas.com sempat mendatangi pet shop pada Senin (23/5/2022).

Namun toko tersebut tutup dan tidak beroperasi. Tak ada satu pun karyawan pet shop yang terlihat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/27/08432351/sempat-viral-kasus-justiceformaxi-berujung-damai

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke