Salin Artikel

Kasus DBD Melonjak di Jakarta Selatan, Pemkot: Kepadatan Penduduk Jadi Penyebab

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan menyatakan kepadatan penduduk menjadi alasan kasus demam berdarah dengue (DBD) tergolong tinggi di wilayah tersebut terutama Kecamatan Pasar Minggu periode Januari hingga Juli 2022.

"Kasus demam berdarah di Pasar Minggu karena jumlah penduduk yang banyak menjadi penyebabnya," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Jakarta Selatan, Fitria Ramdhita, dilansir dari Antara, Kamis (28/7/2022).

Tak hanya kepadatan penduduk, Fitria menambahkan beberapa faktor lainnya, seperti kawasan Pasar Minggu yang memiliki banyak lahan kosong dan suhu teduh yang cocok untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Menurut Fitria, jumlah kasus DBD di Pasar Minggu yang sejumlah 167 orang memang yang paling tinggi. Namun jumlahnya tidak terlalu jauh dengan Kecamatan Pesanggarahan berjumlah 156 orang.

"Kalau secara jumlah kasus kumulatif memang kecamatan pasar Minggu yang tertinggi, tidak terlalu jauh dengan Pesanggrahan," tuturnya.

Sementara itu, Camat Pasar Minggu Arief Wibowo menuturkan selain adanya banyak lahan kosong, DBD ini juga disebabkan karena pandemi Covid-19.

Arief mengatakan pihaknya sudah dari lama bekerja bakti membersihkan lingkungan termasuk adanya juru pemantau jentik (jumantik). Namun pandemi Covid-19 membuat segala kegiatan tertunda.

Menurutnya tak hanya genangan air dalam bak atau gelas saja yang menjadi sasaran sarang jentik nyamuk berada, namun juga air yang menetes dari belakang kulkas.

"Ini kan sempat Covid-19 kurang lebih dua tahun, jadi kegiatan para jumantik juga ikut tertunda sehingga menyebabkan jentik nyamuk menumpuk," tutur Arief.

Arief berharap kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Selatan yang tinggi semakin menambah semangat para jumantik dan warga lainnya untuk terus menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan guna bebas dari penyakit tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/29/05524521/kasus-dbd-melonjak-di-jakarta-selatan-pemkot-kepadatan-penduduk-jadi

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke