Salin Artikel

BERITA FOTO: Sembako Bantuan Sosial Presiden Dikubur di Depok

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi bantuan sosial atau bansos Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditimbun sudah dua tahun di sebuah lahan tanah di Kota Depok, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini, Sabtu (30/7/2022).

"Bansos Presiden yang harusnya di bagikan ke rakyat yang membutuhkan ditemukan terpendam, ditemukan Ahli Waris Muhamad Rudi Samin di Lahan Serap Depok," tulisnya.

Menurut unggahan video tersebut, bansos Presiden berupa beras itu ditemukan tertimbun di dalam tanah.

Dituliskan dalam video bahwa bansos Presiden tersebut semestinya disalurkan ke masyarakat pada 2020.

"Namun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab kemudian dikuburkan atau ditanam," demikian narasi yang tertulis seperti dalam video.

Turut dituliskan lokasi dugaan penimbunan beras bansos Presiden tersebut, yakni di Jalan Tugu, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Lokasinya, lanjut narasi dalam video, tepat berada di depan Gudang JNE Expres Depok.

Disebutkan juga bahwa oknum jasa ekspedisi itu diduga ikut terlibat dalam penimbunan tersebut.

"Menurut informasi, ada keterlibatan oknum JNE, demikian dikatakan Rudi Samin," tulis narasi dalam video.

Lantas, bagaimana penjelasan JNE mengenai kejadian ini?

Klarifikasi JNE

Terkait video viral tersebut, VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, pihak JNE memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan ihwal temuan beras bansos di Depok.

"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan," ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (31/7/2022) siang.

"Karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," lanjutnya.

Dipastikan Eri, dalam menjalankan bisnis, JNE selalu mematuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standard operating procedure perusahaan dengan sebaik mungkin.

JNE menurutnya selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan.

Eri juga mengatakan, sebagai perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa kurir ekspres dan logistik, JNE berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, masyarakat, serta pemerintah.

Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan terhadap hal tersebut, JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak terkait.

Kata polisi

Pihak Kompas.com juga menghubungi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Nurul Azizah.

Namun, Nurul mengarahkan untuk menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Endra Zulpan.

"Bisa langsung ke Kabid (Humas) PMJ. Kalau kabar sudah konfirm pasti kami update kok," ujar Nurul, saat dihubungi Sabtu siang.

Sementara itu, hingga Minggu (31/7/2022) pukul 15.00 WIB, Zulpan belum menanggapi pesan WhatsApp yang Kompas.com kirimkan.

(Penulis Dandy Bayu Bramasta | Editor Rizal Setyo Nugroho)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/01/13104521/berita-foto-sembako-bantuan-sosial-presiden-dikubur-di-depok

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke