Salin Artikel

Polisi Kantongi Identitas Karyawan yang Curi Uang Puluhan Juta dan 2 HP di "Pet Shop" Ciracas

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi sudah mengantongi identitas karyawan pet shop yang mencuri uang puluhan juta rupiah dan dua handphone di toko yang berada di Jalan Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur, tersebut. Terduga pelaku diketahui berinisial MK (23).

"Identitas sudah kami kantongi, sedang dalam pengejaran," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kompol Jupriono saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).

Jupriono membenarkan bahwa terduga pelaku merupakan karyawan di pet shop itu.

"Baru tiga minggu kerja. Kami belum dapat datanya kalau terduga pelaku residivis," ucap Jupriono.

Salah satu karyawan pet shop itu, Rendy (25), mengatakan bahwa pelaku baru bekerja di toko selama tiga minggu.

"Pelaku baru tiga minggu (kerja di sini). Dia (pelaku) tidur di sini. Kami berempat nginep di atas (toko)," ujar Rendy di lokasi, Rabu (10/8/2022) siang.

Berdasarkan penuturan Rendy, pelaku merupakan pekerja keras selama bekerja di pet shop itu.

"Emang dia setiap kerja, dia bangun pagi-pagi. Dia orangnya baik, sopan, kerja keraslah intinya selama tiga minggu," kata Rendy.

Rendy mengatakan bahwa pelaku mencuri uang di brankas yang sedang dikunci.

"Dia sempat mengambil kunci toko sama brankas di lemari atas. Habis itu, dia ambil tas untuk taruh uang," ujar Rendy.

Rendy mendapatkan informasi kalau pelaku sering melakukan kejahatan yang serupa di beberapa pet shop di Jakarta Timur.

Dalam laporan polisi yang teregistrasi dengan nomor LP/B/25/VIII/2022/SPKT/SEK.CRS/RESJAKTIM/PMJ, disebutkan pencurian itu terjadi pada Senin (8/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Uang tunai senilai Rp 44.326.000 beserta dua unit handphone toko raib digondol pelaku.

"Pelaku mengambil uang sejumlah tersebut pada saat toko dalam keadaan belum buka dan karyawan lainnya sedang tertidur di tempat kejadian perkara (TKP)," tulis laporan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/11/16292161/polisi-kantongi-identitas-karyawan-yang-curi-uang-puluhan-juta-dan-2-hp

Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke