Salin Artikel

Garis Polisi di Bangunan Ambruk di Johar Baru Dicabut, Polisi: Penyelidikan Telah Selesai

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menanggapi telah dicabutnya garis polisi (police line) di sekitar bangunan ambruk itu.

"Penyelidikan dikatakan selesai manakala itu (garis polisi) sudah dicabut, artinya bahwa tahapan seluruh rangkaian penyidikan saat ini tetap berjalan," ungkap Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Untuk mengungkap penyebab bangunan ambruk itu, kata Komarudin, saat ini jajarannya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium forensik (labfor) Mabes Polri.

"Kami menunggu hasil dari labfor yang belum keluar. Hasil labfor itulah yang menentukan penyebab rumah itu roboh apakah karena faktor kondisi bangunan itu sendiri atau ada faktor eksternal," kata dia.

Menurut Komarudin, jajarannya telah memeriksa 12 saksi, termasuk pihak Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Pusat.

Sebab, proyek penggalian saluran air milik Suku Dinas PRKP Jakarta Pusat yang berada di depan bangunan ambruk tersebut diduga menjadi penyebab robohnya bangunan berlantai dua itu.

"Dari Pemkot sudah kami mintai keterangannya termasuk klarifikasi, lihat saja hasil labfor apakah ada mengarah indikasi faktor eksternal juga, nanti bisa kami kembangkan kembali," kata Komarudin.

Diwawancarai terpisah, warga bernama Sidiq mengatakan, garis polisi telah dicabut pada Senin (15/8/2022).

"Senin pagi kemarin dicabut, polisi yang mencabut. Ada empat orang polisi yang cabut," kata Sidiq.

Sebagai informasi, bangunan semipermanen berlantai dua, tepat di depan Pasar Gembrong Lama, Johar Baru, ambruk pada Kamis (28/7/2022).

Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang tewas.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan, seorang wanita tewas tertimpa bangunan tersebut, sedangkan dua korban lainnya terluka.

"Tiga korban itu, satu laki-laki, dua wanita. Yang satu laki-laki dapat menyelematkan diri, yang wanita kami evakuasi," kata Unggul, Kamis.

"Kondisinya yang pertama kami evakuasi adalah wanita sudah meninggal. Yang kedua, wanita juga, alhamdulilah masih bernyawa setelah kami lakukan evakuasi," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/19/15352621/garis-polisi-di-bangunan-ambruk-di-johar-baru-dicabut-polisi-penyelidikan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke