Salin Artikel

Melintas Saat Terjadi Keributan, Seorang Remaja Tewas Dibacok di Ciledug

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja tewas dibacok oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Raden Fatah, Ciledug, Tangerang, Sabtu (20/8/2022).

Kepala Kepolisian Sektor Ciledug, Kompol Noor Marghantara mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Korban diketahui berinisial HTCI (15).

"Iya, kejadian jam 03.00 WIB. Korban inisial HTCI, laki-laki, usia 15 tahun. Meninggal," ujar Noor saat dikonfirmasi, Sabtu.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, HTCI diduga diserang pelaku yang sedang terlibat keributan di Jalan Raden Fatah, tepatnya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Parung Serab.

Saat itu, korban hendak melintas dan ikut diserang dengan senjata tajam, karena diduga sebagai musuh pelaku yang sedang terlibat keributan.

"Jadi ada orang lagi ribut di situ, dia (korban) lewat, dikira yang ribut itu mau negbantuin (lawan) yang ribut," ungkap Noor.

Saat ini, kasus pembacokan tersebut tengah diselidiki oleh Unit Reskrim Polsek Ciledug dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

Noor menambahkan, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi sekitar lokasi.

"Sementara dari saksi yang melihat, yang membacok satu orang," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/20/14535671/melintas-saat-terjadi-keributan-seorang-remaja-tewas-dibacok-di-ciledug

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke