Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Ruwanto menyebut ada 555 jiwa yang terdampak musibah kebakaran tersebut.
"Ada 100 rumah yang terbakar dan total ada 200 kepala keluarga (KK) atau 555 jiwa yang terkena dampak kebakaran," ujar Ruwanto dalam keterangannya, Minggu (21/8/2022).
Ruwanto menyebut bahwa sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting dari rumah salah seorang warga, yakni Sambiyo (66).
"Di kontrakan atas, pada saat kejadian, penghuni langsung turun dan berteriak ada kebakaran. Karena api sudah membesar, warga segera menghubungi pihak Damkar," ujar Ruwanto.
Ruwanto mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 33 unit mobil pemadam kebakaran dan 110 orang personel untuk menjinakkan api.
Ruwanto menyebut ada satu orang warga yang meninggal dunia lantaran syok saat mengetahui musibah kebakaran yang terjadi.
"Korban atas nama Nanang (48) meninggal karena syok dan juga kelelahan," ujar dia.
Petugas pemadam kebakaran menyatakan bahwa pada pukul 17.15 WIB, pemadaman api dinyatakan selesai. Adapun api pertama kali muncul sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelummya, Lurah Grogol Selatan Andi menyatakan bahwa ratusan KK yang terdampak akan diungsikan ke gereja di sekitar lokasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/21/18283171/kebakaran-di-simprug-jaksel-hanguskan-100-rumah-555-warga-terkena-dampak