Salin Artikel

Ketika Airin Rachmi Diany Pilih Jadi Caleg DPR RI daripada Calon Gubernur DKI Jakarta...

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany angkat bicara soal dirinya yang disebut-sebut berpeluang masuk dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilu serentak 2024.

Dalam wawancara khusus bersama Kompas.com, Airin mengaku sempat terpikir untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur, termasuk di DKI Jakarta, usai menanggalkan jabatan Wali Kota Tangerang Selatan.

"Karena saya labelling-nya mantan wali kota, habis ini kan biasanya orang ke (jadi) gubernur gitu kan. Kepikiran juga sih, sempat (ada perasaan), 'Oh iya, habis ini ke gubernur apa gimana ya?' .Sempat juga ada perasaan seperti itu," ujar Airin dalam acara "Gaspol Spesial: Dinasti Banten Bakal ke Jakarta? Airin Jawab Netizen!" yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Namun, seiring berjalannya waktu, minat Airin dalam melanjutkan karier politik mulai bergeser. Muncul keinginan untuk bisa melenggang ke senayan dan terlibat dalam penyusunan Undang-Undang (UU).

"Bismillah mudah-mudahan ya nanti partai menugaskan saya," kata Airin.

Berharap diusung jadi Caleg

Airin menegaskan bahwa saat ini dirinya lebih berharap mendapatkan tugas atau diusung oleh Partai Golkar sebagai calon anggota legislatif (Caleg) pada 2024, daripada menjadi kepala daerah.

"Kalau kemarin ditanya (bagaimana) jadi wali kota 10 tahun, kan lumayan juga. Ah saya mau istirahat dulu," kata Airin

"Terus saya aktif di DPP (Partai Golkar), saya lihat teman-teman yang anggota legislatif gitu kan, saya merasa bahwa menjadi anggota legislatif juga enggak (salah) ini juga kok, sesuatu (jabatan) yang di mana kami bisa memberikan manfaat," sambung dia.

Meski begitu, Airin belum dapat memastikan apakah dirinya akan dicalonkan atau dapat mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Golkar pada Pemilu 2024.

Jika bisa mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, Airin berharap ditugaskan sebagai caleg dari daerah pemilihan (dapil) Tangerang Raya.

"Semoga partai menugaskan saya di Tangerang Raya," ucap Airin.

Ingin menjabat di Baleg DPR RI

Menurut Airin, keinginan menjadi anggota legislatif muncul setelah dirinya menjadi kepala daerah selama 10 tahun.

Selama dua periode menjabat sebagai Wali Kota Tangsel, Airin merasa banyak pekerjaannya yang terhambat oleh kebijakan yang diatur dalam UU.

"Karena saya merasakan, 10 tahun saya menjadi kepala daerah, banyak hal yang saya rasakan betul kami terhambat itu akibat dari regulasi, aturan yang dibuat," jelas Airin.

"Nah, aturan yang membentuk undang-undang. Nah, undang-undang ini dibuat di DPR, saya sudah niatin, bismillah saya bisa di Badan Legislasi (DPR RI)," imbuh dia.

Secara spesifik, Airin menyampaikan bahwa dirinya memiliki keinginan besar untuk bisa menjadi bagian dalam Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang salah satu tugasnya adalah mengesahkan UU.

Dengan begitu, dia berharap bisa ikut berperan dalam merumuskan dan mengesahkan peraturan perundang-undangan yang lebih baik dari saat ini.

"Sehingga kami bisa membuat aturan, undang-undang, yang mungkin enggak sempurna, tapi baik dari pengalaman kami, bisa menjadi lebih baik lagi, dan sistem Indonesia menjadi lebih baik," imbuh dia.

Sebelumnya, politisi Gerindra M Taufik sempat mengungkapkan empat nama yang menurutnya berpeluang maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Empat nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Airin Rachmi Diany, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Misalkan ada Pak Wagub (Riza Patria). Pak Anies masih mungkin berpeluang dong. Ada lagi tokoh, Airin (Rachmi Diany). Airin mimpin Tangsel berhasil menurut saya," kata Taufik pada 4 Januari 2022.

Selain itu, dalam kesempatan berbeda, Taufik menilai Ahmad Riza Patria dan Airin bisa menjadi pasangan dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Bisa saja berpasangan, Ariza-Airin," kata Taufik pada 14 Maret 2022.

Taufik berpandangan, sosok Airin cocok menjadi salah satu pemimpin di DKI Jakarta karena sudah terpilih dua kali menjadi wali kota Tangsel.

"Sosok perempuan yang dinilai dua kali dipilih menjadi kepala daerah, enggak gampang," ucap dia.

Adapun masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022.

Berdasarkan Undang-Undang Pilkada, kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022 dan 2023, akan digantikan penjabat sampai Pilkada Serentak 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/23/11195201/ketika-airin-rachmi-diany-pilih-jadi-caleg-dpr-ri-daripada-calon-gubernur

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke